INOVASI: Kegiatan Inovasi MASA KANDA SEDIH” UPTD Puskesmas Juai - Foto Dok UPTD Puskesmas Juai. |
TOPRILIS.COM, KALSEL - Tingginya angka kanker payudara di Indonesia menjadi prioritas penanganan oleh pemerintah, namun demikian bukan berarti penanganan kanker jenis lainnya diabaikan.
Pada saat yang sama, Kemenkes tetap melakukan upaya penanggulangan terhadap penyakit kanker lainnya seperti yang tertuang dalam Rencana Aksi Nasional Kanker 2022-2022.
Dalam ketentuan ini, Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Payudara Indonesia mencakup 3 pilar yakni promosi kesehatan, deteksi dini dan tatalaksana kasus.
Kepala Puskesmas Juai, dr. Ismawati, Minggu (21/4/2024) mengatakan, Puskesmas Juai saat ini melalui inovasi “MASA KANDA SEDIH” (Mari Sadari Kanker Payudara Sejak Dini, Harus! ) selalu aktif melakukan giat penyuluhan melalui poster dan spanduk untuk mengedukasi masyarakat tentang gejala awal kanker payudara.
Menurutnya, tujuan dari Inovasi "MASA KANDA SEDIH" ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Juai tentang Kanker Payudara mulai dari pengertian, faktor penyebab, dan pencegahannya.
"Serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Kanker Payudara," tutupnya.(rls/elhami)
Kepala Puskesmas Juai, dr. Ismawati, Minggu (21/4/2024) mengatakan, Puskesmas Juai saat ini melalui inovasi “MASA KANDA SEDIH” (Mari Sadari Kanker Payudara Sejak Dini, Harus! ) selalu aktif melakukan giat penyuluhan melalui poster dan spanduk untuk mengedukasi masyarakat tentang gejala awal kanker payudara.
"Puskesmas Juai juga selalu mengenalkan adanya Pemeriksaan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) kepada pasien yang datang ke Puskemas dan untuk konsultasi masalah kesehatan Reproduksi khususnya WUS akan di data dan di edukasi langsung oleh petugas tentang cara memeriksa Payudara Sendiri," jelasnya.
Menurutnya, tujuan dari Inovasi "MASA KANDA SEDIH" ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Juai tentang Kanker Payudara mulai dari pengertian, faktor penyebab, dan pencegahannya.
"Serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Kanker Payudara," tutupnya.(rls/elhami)
Tags
Balangan