HIDROGEN: Sebagian bus akan beralih ke hidrogen pada tahun 2040 - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkap rencana peralihan penggunaan bahan bakar untuk sejumlah jenis kendaraan. Mulai dari bus, angkutan berat atau truk, hingga lokomotif kereta api.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Industri Kemenko Perekonomian, Eko Harjanto, mengatakan pemetaan penggunaan hidrogen sudah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Misalnya, konversi 20 persen bus untuk menggunakan hidrogen mulai 2040.
"Kemudian penggunaan ini akan berlanjut dan meningkat hingga 20 persen bus menggunakan hidrogen," sambungnya.
Eko mengatakan, selain bus, ada pula rencana untuk adanya konversi bahan bakar di sektor angkutan berat atau truk. Permintaan hidrogen di sektor ini diperkirakan akan mencapai 161 GWh atau 4,88 kilo ton hidrogen di tahun 2040.
Sementara itu, sektor perkeretaapian juga turut terlibat dalam pemanfaatan hidrogen kedepannya. Eko bilang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah menyusun rencana peralihan bahan bakar lokomotif kereta.
"PT KAI memiliki rencana pengembangan kereta api untuk mengganti lokomotif dengan kereta rel listrik yang dikombinasikan dengan bahan bakar hidrogen atau baterai," tuturnya.(liputan6.com/elh)
"Kementerian Perhubungan telah melakukan pemetaan potensi kebutuhan hidrogen rendah karbon untuk sektor transportasi. Sebagian bus akan beralih ke hidrogen pada tahun 2040 dengan permintaan awal sebesar 6 GWh atau sekitar 0,21 juta ton hidrogen," kata Eko dalam Investrotrust Future Forum, di Jakarta, Kamis (16/5/2024).
"Kemudian penggunaan ini akan berlanjut dan meningkat hingga 20 persen bus menggunakan hidrogen," sambungnya.
Eko mengatakan, selain bus, ada pula rencana untuk adanya konversi bahan bakar di sektor angkutan berat atau truk. Permintaan hidrogen di sektor ini diperkirakan akan mencapai 161 GWh atau 4,88 kilo ton hidrogen di tahun 2040.
Sementara itu, sektor perkeretaapian juga turut terlibat dalam pemanfaatan hidrogen kedepannya. Eko bilang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah menyusun rencana peralihan bahan bakar lokomotif kereta.
"PT KAI memiliki rencana pengembangan kereta api untuk mengganti lokomotif dengan kereta rel listrik yang dikombinasikan dengan bahan bakar hidrogen atau baterai," tuturnya.(liputan6.com/elh)
Tags
Bisnis