IMPOR: Pemerintah bakal mengubah aturan untuk mempermudah impor susu masuk ke Indonesia - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Pemerintah bakal mengubah aturan untuk mempermudah impor susu masuk ke Indonesia. Hal itu agar program unggulan pemerintahan baru, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, bisa berjalan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan hal tersebut saat menjawab permintaan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands yang berharap agar permasalahan pendaftaran produk susu dan turunannya di Indonesia bisa diatasi.
"Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya," tulis Kemenko Perekonomian dalam keterangan resmi, Selasa (30/4).
Hubungan dekat kedua negara ditandai dengan kesepakatan komite bersama ekonomi dan perdagangan (Joint Economic and Trade Commission-JETCO) yang saat ini bermitra dalam 3 sektor kelompok kerja.
Airlangga berharap JETCO segera menghasilkan hasil-hasil yang konkret antara lain di bidang energi dan ekonomi digital.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga juga menekankan perubahan aturan sekaligus untuk memfasilitasi kebutuhan susu demi menjalankan program Susu Gratis Prabowo-Gibran yang akan langsung dijalankan pada tahun pertama menjabat sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia.
"Upaya ini untuk mendukung naiknya permintaan produk susu dan turunannya dengan program pemerintah baru, yakni susu gratis untuk siswa," tulis keterangan tersebut.
Tak lupa Airlangga juga menyampaikan dampak penerapan aturan uji tuntas (due diligence) Inggris bagi produk kelapa sawit Indonesia serta mengharapkan perlakuan aturan yang adil.
Saat ini Indonesia menyuarakan ketidaksetujuan penerapan kebijakan Uni Eropa terhadap produk keberlanjutan. Indonesia dengan Malaysia mengupayakan pengelolaan soal aturan produk keberlanjutan.
Pada pertemuan ini, kedua menteri juga membahas gagasan kerja sama perdagangan bebas, aksesi Indonesia sebagai anggota OECD dan kerja sama regional. Indonesia siap membuka perdagangan bebas dengan Inggris.(CNN Indonesia/elh)
Tags
Nasional