Jokowi Resmi Tambah Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Tahun Ini

ALOKASI: Jokowi resmi menambah alokasi pupuk bersubsidi menjadi 9,55 juta ton untuk 2024 - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menambah alokasi pupuk bersubsidi menjadi 9,55 juta ton untuk 2024 ini. Angka ini meningkat dari 4,7 juta ton pada 2023 lalu.

Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2024.

“Menetapkan Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2024 berdasarkan jenis, jumlah, dan sebaran provinsi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini,” bunyi keputusan kesatu Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, dikutip Rabu (1/5/2024).

Berdasarkan aturan ini, pemerintah meningkatkan lebih dari dua kali lipat pupuk subsidi dari tahun lalu. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada tiga jenis, yakni Urea, NPK, dan terbaru pupuk organik.

Sebagai rinciannya, pupuk urea ditetapkan sebanyak 4.634.626 ton, pupuk NPK sebanyak 4.415.374 ton termasuk pupuk NPK Formula Khusus, serta pupuk Organik sebanyak 500.000 ton.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melalui Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024 ini memutuskan pupuk bersubsidi diperuntukan bagi petani pada beberapa kategori khusus.

Diantaranya, subsektor tanaman pangan (padi, jagung, dan kedelai), hortikultura (cabai, bawang merah, dan bawang putih), dan/atau perkebunan (tebu rakyat, kakao, dan kopi). Serta memenuhi ketentuan luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, aturan yang diteken oleh Mentan Amran pada 22 April 2024 ini memutuskan alokasi pupuk Organik diprioritaskan pada wilayah sentra komoditas padi di lahan sawah dengan kandungan C_Organik kurang dari 2 persen.(liputan6.com/elh)


Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama