Prihal Perlindungan Buruh, Kapolri Angkat Pemimpin Serikat Buruh Jadi Staf Ahli

TUNJUK: Polri tunjuk pimpinan serikat buruh, Andi Gani Nena Wea sebagai staf ahli bidang ketenagakerjaan - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus perihal perlindungan buruh. Listyo menunjuk pimpinan serikat buruh, Andi Gani Nena Wea sebagai staf ahli bidang ketenagakerjaan.

Pengangkatan itu dilakukan Listyo bertepatan dengan hari buruh internasional atau May Day pada Rabu (1/5) kemarin. Ia ikut meninjau pengamanan aksi yang berlangsung kemarin.

Listyo menyebut pembentukan tim khusus itu merupakan komitmen dari Polri untuk memperjuangkan dan melindungi seluruh elemen buruh Indonesia.

"Sudah berjalan dan terus kita kembangkan untuk mengawal terkait dengan masalah-masalah yang terjadi terkait dengan perburuhan, ketenagakerjaan dan sengketa yang ada," kata Listyo dalam konferensi pers.

Listyo mengatakan tim khusus yang telah dibentuk itu nanti juga akan bertugas memberikan perlindungan bagi para buruh yang bekerja di luar negeri atau buruh migran.

Ia menambahkan peran dari Atase Kepolisian yang tersebar di pelbagai negara juga akan dimaksimalkan untuk menjalin kerja sama dengan otoritas negara setempat.

"Untuk bisa memberikan perlindungan terhadap buruh migran kita yang ada di sana. Yang mungkin terdampak oleh masalah hukum, penipuan, penganiayaan dan hal-hal lain," ujarnya.

Listyo pun berharap pembentukan tim khusus ini akan membawa dampak positif bagi buruh di Indonesia.

"Sehingga kesejahteraan buruh, apa yang diperjuangkan buruh, keselamatan buruh dan hal-hal lain yang saat ini diperjuangkan bisa dikomunikasikan dengan baik, dan tentunya harapan kita buruh semakin sejahtera," katanya.(CNN Indonesia/elh)


Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama