Gubernur Kalsel Hadiri Rakornas ke-15 Komisi Informasi Pusat di Banjarmasin


RAKOR  : Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menerima cinderamata dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Hadi Tjahjanto - foto dok https://wasaka.kalselprov.go.id/

TOPRILIS.COM, KALSEL – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, bersama Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah (Acil Odah) menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakornas) ke-15 Komisi Informasi (KI) Pusat Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Galaxy Banjarmasin pada Selasa (11/06/2024).

Rakornas ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Hadi Tjahjanto, yang bertindak sebagai keynote speaker.

Dalam sambutannya, Paman Birin menyatakan harapannya agar Rakornas ini menghasilkan kesepakatan atau ide-ide yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat Kalimantan Selatan. "Di era global, informasi menjadi hal penting dan tidak bisa disembunyikan. Transparansi membawa kepercayaan publik yang merupakan andalan bagi pemerintah agar benar-benar dapat diyakini oleh rakyat melalui program-program pemerintah," ujar Paman Birin.

Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro, menjelaskan bahwa Rakornas ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam rangka persiapan menuju Indonesia Emas 2045. "Salah satu elemen penting dalam mewujudkan RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 adalah penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka. Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang untuk pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional," ungkap Donny.

Donny menambahkan bahwa pengelolaan informasi publik penting dilakukan untuk mengembangkan masyarakat yang informatif dan meningkatkan daya saing global. "Komisi Informasi membutuhkan banyak penguatan dan sinergitas dalam menjalankan tugas dan fungsi KIP serta optimalisasi Keterbukaan Informasi di Indonesia," lanjutnya.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dalam paparannya menegaskan pentingnya keterbukaan informasi untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat. "Keterbukaan informasi adalah salah satu pilar utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dengan memberikan akses informasi yang luas dan mudah kepada masyarakat, kita dapat menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel," ucap Hadi.

Rakornas ke-15 KI se-Indonesia ini, yang telah berlangsung sejak Senin (10/6/2024), fokus pada agenda pembahasan isu-isu strategis terkait sinergi keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan negara menuju Indonesia Emas 2045. Hasil pembahasan ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi konkret di forum Rakornas.

Plt Sekretaris KI Pusat, Nunik Purwanti, menyampaikan bahwa Rakornas kali ini melibatkan 450 peserta, baik secara online maupun offline. Rakornas KI telah diadakan secara rutin sejak Tahun 2009, membahas isu-isu krusial terkait keterbukaan informasi publik di Indonesia.

Diharapkan, kegiatan yang dilaksanakan bersama dengan Provinsi Kalsel ini dapat memberikan kontribusi dan dampak positif bagi kemajuan keterbukaan informasi publik di seluruh Indonesia, menyongsong Indonesia Emas 2045. (rls/tiwi)