LPDB-KUMKM Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Penipuan Pengajuan Dana Bergulir

WASPADA: LPDB-KUMKM mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penipuan pengurusan proposal pinjaman atau pembiayaan dana bergulir - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penipuan pengurusan proposal pinjaman atau pembiayaan dana bergulir dengan imbalan tertentu dan dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan pegawai atau direksi LPDB-KUMKM.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengimbau seluruh masyarakat dan pelaku koperasi berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan LPDB-KUMKM.

"Pengajuan proposal pinjaman atau pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM adalah proses yang gratis dan tidak dipungut biaya apa pun," ucapnya.

"Seluruh dana yang disalurkan diberikan 100% kepada koperasi yang memenuhi syarat," jelas Supomo.

Dirinya pun menyebut, pengajuan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir dapat dilakukan secara online melalui sistem e-proposal yang disediakan oleh LPDB-KUMKM.

"Sistem ini dirancang untuk mempermudah dan memberikan transparansi bagi mitra ataupun calon mitra dalam mengajukan proposal," sebutnya.

Selain itu, Supomo juga mengatakan, LPDB-KUMKM selalu berkomunikasi melalui jalur komunikasi resmi lembaga seperti website, sosial media, dan email lembaga.

"Kami tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apa pun untuk pengurusan proposal pinjaman atau pembiayaan dana bergulir," katanya.

"Untuk itu, kami meminta kepada seluruh pelaku koperasi dan masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran yang diberikan oleh oknum yang mengatasnamakan LPDB-KUMKM," tegas Supomo.(liputan6.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama