Puskemas Uren Optimalkan Pantauan Pertumbuhan Gizi Balita Melalui Inovasi Kadut Gita

INOVASI: Inovasi Kadut Gita Puskesmas Uren - Foto Dok Puskesmas Uren.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Inovasi Kadut Gita (Kartu Data Umum Terpantau Gizi Balita) diinisiasi Puskesmas Uren pada tanggal 9 Mei 2022, tujuan dari inovasi ini adalah untuk mengoptimalkan pemantauan pertumbuhan gizi balita di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Uren.

Melalui inovasi ini juga untuk mengetahui status gizi balita dengan mudah dipahami karena adanya keterangan, bahwa balita tersebut dengan gizi baik, gizi kurang atau stunting, sehingga dapat dengan mudah mengetahui dan menindaklanjuti balita dengan permasalahan status gizi pada anak.

Rahmat Yusliansyah, Kepala Puskesmas Uren, Kamis (13/6/2024) mengatakan, ide awal yang mendasari terbentuknya inovasi ini adalah berawal dari pemantauan Posyandu bayi dan balita yang kurang optimal, dikarenakan banyak ibu yang sering lupa membawa buku KMS (Kartu Menuju Sehat) ke Posyandu, sehingga petugas Posyandu memberikan catatan di kertas untuk nanti dipindahkan sendiri oleh yang bersangkutan.

Namun menurutnya, ini tidak menjamin juga sampai di rumah akan langsung ditulis dalam buku KIA. Belum lagi bicara soal kemungkinan buku hilang atau rusak karena bencana banjir, kebakaran, dan sebagainya. Hal ini mengakibatkan riwayat pertumbuhan anak sebelumnya tidak bisa menjadi patokan, Yang mana terdapat pengukuran fisik anak yang meliputi berat badan, panjang badan, lingkar kepala, lingkar lengan, dan lainnya. Catatan inilah yang nantinya digunakan untuk pemantauan pertumbuhan anak sehingga dapat memantau dengan baik pertumbuhan status gizi balita.

"Untuk sistem dalam pelaksanaan inovasi ini dengan mencetak kartu yaitu kartu data umum untuk memantau gizi balita yang merupakan inovasi dari kegiatan ini. Kemudian kartu tersebut akan dibagikan ke setiap posyandu di wilayah kerja Puskesmas Uren," jelasnya.

Selanjutnya petugas puskesmas akan memberikan arahan kepada kader tentang penulisan data pada kartu tersebut. Petugas akhirnya dengan mudah untuk dapat memantau pertumbuhan balita setiap bulan pada Inovasi Kadut Gita.

"Dengan adanya Inovasi Kadut Gita ini, ibu lebih mengerti dan memahami pertumbuhan anak balitanya dan mengetahui status gizi balitanya apakah status gizi nya normal, gizi kurang atau stunting," pungkasnya.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama