AKSI BERSIH: Maknai Hari Lingkungan Hidup, PT PLN (Persero) UID Kalselteng gelar aksi dengan melakukan kegiatan Aksi Bersih dan Olah Sampah - Foto Dok PLN. |
TOPRILIS.COM, KALSEL – Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap 5 Juni dimaknai dengan tepat oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) dengan melakukan kegiatan Aksi Bersih dan Olah Sampah. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (5/6) ini menargetkan pembersihan di salah satu pusat keramaian masyarakat di Kabupaten Banjar, yakni kawasan sentra UMKM dan Wisata Air Santri Martapura.
Kegiatan yang menjadi bagian dari program Employee Volunteering Program (EVP) PLN ini mengambil tema Green Employee Involvement dan dihadiri ratusan relawan dari PLN UID Kalselteng serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Banjar.
Bupati Banjar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kencana Wati S.Hut, M.E. mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PLN tersebut.
“Bapak Bupati Banjar mengucapkan terima kasih kepada PLN UID Kalselteng dan seluruh pihak yang terlibat dengan terselenggaranya kegiatan ini di Murung Kenanga, Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya lingkungan yang sehat dan bersih, sambung Kencana Wati.
“Saya bersyukur dapat hadir di tengah-tengah pegawai PLN serta seluruh peserta yang bersemangat untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan kita,” tukasnya.
Ketua Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Al Ikhwan Kenanga Khairuddin sebagai pengelola kawasan Air Santri Murung Kenanga juga turut mengapresasi kegiatan yang diinisiasi oleh PLN UID Kalselteng tersebut.
“Kami sangat senang dan bersyukur dipilihnya Murung Kenanga sebagai lokasi kegiatan bersih-bersih lingkungan hari ini. Selain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menurut kami kegiatan ini juga dapat lebih mengenalkan kawasan wisata Air Santri kepada warga masyarakat di sekitar,” tutur beliau.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan pihaknya menerjunkan setidaknya 150 pegawai PLN yang terlibat dalam Aksi Bersih dan Olah Sampah tersebut.
“Kami melibatkan sejumlah pegawai sebagai relawan baik dari Kantor Induk, Unit Pelaksana hingga Unit Layanan. Harapannya pegawai ini akan menjadi influencer bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Joharifin.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, Dinas Lingkungan Hidup, Forkopimda Banjar serta Bank Sampah Sekumpul yang merupakan binaan PLN UID Kalselteng sejak 2019.
"Dalam kegiatan hari ini, kita berhasil mengumpulkan 270 kilo gram (kg) sampah yang nantinya akan dipilah dan diolah bekerja sama dengan Bank Sampah Sekumpul, sehingga dapat didaur ulang menjadi barang berdaya guna yang memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.
Joharifin menambahkan, kegiatan Employee Volunteering Program adalah agenda rutin PLN yang selalu berkolaborasi dengan pihak terkait demi untuk peningkatan kualitas iklim menjadi lebih baik.
"Aksi Green Employee Involvement ini tentunya memiliki tujuan mulia, selain untuk mengatasi persoalan sampah dan lingkungan, kita juga berharap dapat menambah value untuk masyarakat di sekitar dengan turut merasakan dampak peningkatan ekonomi," tandasnya.(rls/elhami)