233 Santri dari 28 Unit TKA dan TPA se-Barut di Wisuda

SIMBOLIS: Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Drs H Ardian, didampingi Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalteng H Jimmy Carter, mewakili unsur FKPD, Ketua Pengadilan Agama, Kepala OPD, Ketua BKPRMI saat wisuda santriwan dan santriwati di gedung Balai Antang Muara Teweh - Foto Dok Nett


TOPRILIS.COM, KALTENG- Sebanyak 233 santriwan dan santriwati dari 28 TKA, TPA dan TQA se Kabupaten Barito Utara (Barut) angkatan ke XII dibawah naungan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Alquran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di wisuda di Gedung Balai Antang Muara Teweh.

Dalam kegiatan wisuda santriwan dan santriwati angkatan XII tersebut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Drs H Ardian, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Jimmy Carter, mewakili unsur FKPD, Ketua Pengadilan Agama, Kepala OPD, Ketua BKPRMI beserta pengurus, ustad dan ustazah dan undangan lainnya.

Pj Bupati Barut Drs Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik H Ardian mengatakan, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barut pihaknya menyambut baik dengan diselenggarakannya khataman dan wisuda santri TKA dan TPA ke XII LPPTKA-BKPRMI se Barut di tahun 2024 ini.

"Pendidikan santri TKA, TPA  adalah salah satu pendidikan yang tepat, yang membawa misi penting bagi santrinya untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al Quran sejak dini kepada anak-anak kita," katanya.


Oleh karena itu, khataman dan wisuda santri TKA, TPA kali ini merupakan langkah strategis agar anak kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus insan-insan Al Quran yang sholeh dan sholehah, berakhlak mulia, sehat cerdas, kreatif, mandiri dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhindar dari dampak negatif kemajuan teknologi. Terutama teknologi penggunaan HP dan gadget yang terlihat di berbagai penjuru negeri.

“Kegiatan ini bukanlah sebuah tahapan akhir dalam mempelajari Al Quran. Untuk itu dihimbau kepada para peserta wisuda agar terus belajar, mendalami, mengamalkan dan mengajarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur'an,” tambahnya.

Dia mengharapkan para peserta wisuda akan menjadi anak-anak yang soleh dan solehah. Acara khataman ini dilaksanakan bukan berarti para santri khatam pula dalam membaca  Al Quran, tetapi sebagai simbol bahwa para santri sekalian sudah bisa melanjutkan membaca Al Quran dan mengkhatamkannya lebih banyak lagi.

“Rasulullah bersabda "Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada orang yang membacanya" (HR Muslim)," jelasnya.

Dirinya juga berharap, melalui momentum wisuda santri ini menjadikan langkah maju dalam rangka mensukseskan pembangunan bidang agama di Kabupaten Barut. Untuk itu, Pemkab Barut akan memaksimalkan aspek-aspek peningkatan kegiatan pendidikan keagamaan sebagai upaya membangun moral dan akhlak generasi muda.

"Saya mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat terhadap.kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh TKA, TPA. Tanggung Jawab bukan hanya pemerintah saja, tetapi seluruh masyarakat khususnya orang tua dalam memberikan motivasi kepada anak-anak untuk mengikuti program pembelajaran," bebernya.

Pihaknya menghargai BKPRMI Kalteng, BKPRMI Barut yang telah berkenan menyelenggarakan wisuda santriwan dan santriwati TKA, TPA se Barut di tahun 2024 ini.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para Ustadz dan Ustadzah atas dedikasi dan pengabdiannya mendidik serta memberikan pengajaran Al Quran dan agama kepada anak-anak kita untuk menjadi generasi penerus yang memiliki akhlakul karimah," pungkasnya.

Sumber: Nett


Lebih baru Lebih lama