Adaro Indonesia Support 150 Juta Untuk MTQ Balangan di Kecamatan Halong

BANTUAN: Adaro Indonesia serahkan bantuan 150 juta untuk kegiatan MTQ di Kecamatan Halong Balangan - Foto Dok Adaro Indonesia.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Bupati Kabupaten Balangan H Abdul Hadi, bersemangat menyambut pelaksanaan MTQ tahun ini. Ia menggambarkan MTQ sebagai wadah untuk menemukan bakat-bakat terbaik dalam membaca Alquran, serta sebagai alat untuk mempererat tali persaudaraan antarumat beragama.

"Sejak dulu MTQ merupakan wadah yang mempertemukan dan menemukan para qari dan qariah terbaik, hafiz dan hafizah, serta mempererat umat. Dari sini pula kita mendapatkan bakat-bakat terbaik yang kemudian kita dorong untuk meraih prestasi setinggi-tingginya dan mengharumkan nama Balangan," ujarnya.

Acara MTQ tahun ini di Kecamatan Halong telah menjadi sorotan utama. Dengan partisipasi yang luas dari seluruh kecamatan di Kabupaten Balangan, acara ini melibatkan 350 peserta dan 238 pendamping. Pelaksanaannya tersebar di sembilan lokasi berbeda dengan total 47 cabang lomba, termasuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), dan Musabaqah Syarhil Quran (MSQ).

Firmansyah, sebagai CSR Departmen Head Adaro Indonesia, turut menyatakan dukungannya untuk kegiatan ini.

"Alhamdulillah kita bisa kembali berpartisipasi dan berkontribusi untuk kegiatan MTQ di Kabupaten Balangan. Ini merupakan kegiatan rutin dan kita selalu ikut di dalamnya. Harapannya sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Bupati Balangan bahwa akan menciptakan kader-kader baru dalam kegiatan MTQ," ujarnya.

Adaro Indonesia tidak hanya memberikan dukungan moril, tetapi juga secara finansial dengan menyumbangkan 150 juta rupiah untuk mendukung penyelenggaraan dan penghargaan bagi para pemenang.

Gelaran MTQ Nasional ke-17 tingkat Kabupaten Balangan terselenggara pada 19-21 Juli 2024. Tema MTQ tahun ini, "Dengan Semangat MTQ Mari Kita Perkuat Toleransi dalam Kerukunan Umat Beragama", memberikan pesan yang sangat relevan di tengah dinamika masyarakat yang multikultural. Acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga ajang untuk membangun toleransi, menghormati perbedaan, dan memperkuat kerukunan antarumat beragama.

"MTQ bukan hanya milik umat Islam saja, MTQ sudah menjadi milik seluruh masyarakat. MTQ adalah milik bersama, milik daerah, beserta seluruh komponennya," jelas Abdul Hadi.

Dalam rangkaian acara pembukaan pada 19 Juli 2024, Bupati Balangan secara resmi mengukuhkan Dewan Hakim dan Juri yang bertugas menilai dan memastikan kelancaran kompetisi. Keterlibatan lintas agama dalam panitia dan petugas lapangan juga menunjukkan semangat inklusivitas yang kuat dalam mendukung keberhasilan MTQ.

"Semua lapisan masyarakat menyambut gelaran MTQ. Panitia dan petugas di lapangan bukan hanya umat Islam, tetapi lintas agama semua ada. Semua saling bahu membahu mensukseskan MTQ. Ini menjadi sesuatu yang sangat membanggakan," ungkap Bupati.

Penyelenggaraan MTQ di Balangan tidak hanya menjadi ajang untuk mengukur kecakapan membaca Alquran, tetapi juga sebagai wahana untuk memupuk semangat kebersamaan, kerukunan, dan toleransi antarumat beragama.(rls/elhami)