DPRD Kalsel Bahas KUA PPAS Tahun Anggaran 2025 untuk Pemantapan Daya Saing Daerah

ANGGARAN : Rapat Kebijakan Umum Anggaran (KUA)dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun 2025

TOPRILIS.COM,KALSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun anggaran 2025. Rabu (10/07/2024)

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kalsel Supian HK serta Sekertaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar membahas tema "Pemantapan Daya Saing Daerah dengan Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana untuk Mendukung Kalimantan Selatan sebagai Gerbang Logistik Kalimantan."

Tema Ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalsel dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, optimalisasi sektor industri, UMKM, pertanian, dan pariwisata untuk memperkuat peran Kalsel sebagai pusat logistik regional.

Supian menegaskan bahwa peningkatan infrastruktur akan menjadi fokus utama pada tahun mendatang.

 "Kami bertekad meningkatkan sarana prasarana guna mendukung Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik Kalimantan dan mendukung Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur," ujarnya.

Selain itu, strategi pembangunan mencakup peningkatan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik, pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik, serta membangun Kalsel sebagai gerbang bagi Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) dan pusat logistik Kalimantan.

Fokus pada tahun 2025 juga ditujukan untuk meningkatkan sektor pendidikan, kesehatan, UMKM, ketenagakerjaan, investasi industri, pertanian, pariwisata, serta manajemen lingkungan hidup guna memperkuat ketahanan terhadap bencana.

Dalam kerangka KUA dan PPAS 2025, struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencakup pendapatan daerah, belanja daerah, penerimaan dan pengeluaran pembiayaan. Di samping itu, pembangunan Jembatan Kotabaru-Batulicin menjadi prioritas untuk mempercepat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

"Proyek jembatan Kotabaru-Batulicin sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pengembangan wilayah sekitar, termasuk sektor kelautan, jasa, industri, pergudangan, logistik, dan pariwisata."tambah Supian.(rls/tiwi)


elsa pratiwi

Banyak Berbuat Sedikit Berbicara, Belajarlah untuk terus memperbaiki apa yang kau anggap salah, dan Jangan pernah Untuk Mengulanginya

Lebih baru Lebih lama