RAKOR: Rapat Koordinasi Forum LLAJ Dishub Balangan - Foto Dok Dishub Balangan. |
TOPRILIS.COM, KALSEL - Beberapa persoalan yang menjadi wewenang Dinas Perhubungan (Dishub) Balangan kembali dibahas dalam kegiatan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) bertempat di Aula Dishub Balangan, Selasa (9/8/2024).
Forum dipimpin langsung oleh Kadishub Balangan, Musa Abdullah dihadiri juga dari kepolisian, para kepala bidang serta stakeholder terkait.
Dalam kesempatan tersebut Kadishub Musa mengucapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap dukungan sejumlah pihak karena beberapa hari yang lalu Dishub Balangan mendapat undangan penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat selaku Panitia Pelaksana Tingkat Nasional Penghargaan WTN Tahun 2023 – 2024.
Dalam kesempatan tersebut Dishub beserta tim yang mendampingi menyampaikan ekspose serta paparan kondisi penyelenggaraan transportasi perkotaan di Kabupaten Balangan.
"Melalui forum ini kami akan terus bermitra dengan stakeholder terkait diantaranya adalah jajaran kepolisian, forum ini sangat penting karena telah banyak membantu pekerjaan dan kinerja yang ada di Dishub," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, persoalan saat ini yang sedang terjadi beberapa waktu belakangan dan mendapatkan sorotan dan masukan dari masyarakat adalah soal portal jembatan roboh, lampu merah, serta hal lainnya.
Dalam forum tersebut sejumlah masukan, saran dan langkah yang akan diambil disepakati bersama agar persoalan yang ada dapat diminimalisir dan diselesaikan dengan baik.
"Soal portal jembatan yang roboh, kami sepakati saat ini dipindah dulu ke pinggir jalan agar tidak membahayakan dan mengganggu lalu lintas, rencananya akan dipasang kembali, nantinya juga akan kami pasang tanda-tanda peringatan yang lebih mencolok lagi agar kejadian menabrak portal ini tak terulang lagi," jelasnya.
Adapun soal lampu merah lanjutnya saat ini tinggal menunggu pengaktifan dengan melihat kondisi dan situasi lalu lintas, pasalnya kondisi jalan masih belum maksimal karena adanya pengerjaan jembatan kembar Paringin yang belum selesai.
"Namun kami upayakan dalam waktu dekat lampu merah akan aktif, langkah selanjutnya kami akan melakukan siklus waktu lampu berapa detik ideal lamanya dengan melihat kondisi jalan yang ada, kemudian kami juga nantinya akan melakukan simulasi lampu merah dan berharap tidak ada terjadi kemacetan terutama dijalur jembatan yang berportal," pungkasnya.(rls/elhami)