PENUTUPAN : Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar saat menghadiri penutupan Diktuba Polri Gelombang I Tahun 2024 - foto dok wasaka.kalselprov.go.id |
TOPRILIS.COM,KALSEL — Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin, melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Roy Rizali Anwar menghadiri upacara penutupan pelantikan dan pengambilan sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024 di Lapangan SPN Polda Kalsel, Kamis (11/7/2024) pagi.
Sebanyak 7.517 Bintara lulusan Diktuba Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalimantan Selatan dilantik dan diambil sumpah oleh Wakil Kepala Polda Kalsel, Brigjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, dalam upacara yang berlangsung khidmat di lapangan Pramasatwika SPN.
Acara dimulai dengan upacara yang ditandai dengan pernyataan penutupan pendidikan oleh Wakapolda Kalsel, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Kapolri dan pengambilan sumpah anggota Polri. Program Diktukba ini diselenggarakan serentak di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Polair Lemdiklat Polri, dan SPN Polda.
Sebagai inspektur upacara, Brigjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan bahwa kegiatan ini menandai berakhirnya seluruh program pendidikan pembentukan Bintara untuk gelombang pertama. Ia mengucapkan selamat kepada para Bintara dan Tamtama remaja atas capaian mereka selama pendidikan 5 bulan di SPN Polda Kalimantan Selatan.
“Saudara telah berhasil melewati pendidikan kepolisian Kalsel dan resmi dilantik hari ini dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi 2 (Bintara) dan Bhayangkara 2 Polisi. Tugas saudara kini melekat,” ucap Brigjen Pol. Yudha.
Brigjen Pol. Yudha berharap seluruh jajaran yang baru dilantik dapat mengemban amanah dan memberikan dedikasi kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Semangat ini sesuai dengan tema: "Pendidikan dan Pelatihan yang Melayani untuk Polri yang Presisi."
Ia juga menekankan kepada jajaran polisi baru yang resmi dilantik untuk mengimplementasikan nilai-nilai Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), serta mengayomi dan melayani publik. Ia menegaskan bahwa seorang polisi yang baik adalah yang mampu menciptakan rasa aman bagi warga dan menegakkan keamanan serta keadilan.
“Ini merupakan langkah awal dan perjalanan baru untuk meniti karir serta bertugas di masyarakat,” jelasnya.
Brigjen Pol. Yudha menyebutkan bahwa tantangan kehidupan ke depan semakin kompleks, sehingga bertambahnya personel akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Polri di wilayah Kalsel. Total personel golongan pangkat Bintara dan Tamtama sebanyak 9.704 orang, yang terdiri dari 7.517 bintara polisi tugas umum, 588 bintara brimob, 51 bintara polair, 1.397 tamtama brimob, dan 151 tamtama polair.
“Mereka akan menjadi garda terdepan, terutama dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat. Harus kita sadari bersama, 5 bulan adalah waktu yang singkat maka tetaplah belajar sesuai situasi dan kondisi zaman,” tegasnya.
Di akhir, Brigjen Pol. Yudha berpesan agar jajaran polisi baru dapat berinteraksi dengan baik dengan masyarakat setempat. Ia menekankan pentingnya melayani dengan empati dan tidak menyakiti hati masyarakat di Kalsel.
“Jaga dan tingkatkan keimanan kepada Yang Maha Kuasa sebagai landasan moral dan spiritualitas. Tugas yang diemban jadikan sarana ibadah,” pungkasnya.(rls/tiwi)