Kumis Terkam Puskesmas Paringin Selatan Percepat Pelayanan Loket Pendaftaran dan Rekam Medis

INOVASI: Inovasi Kumis Terkam (Kurangi Missfile menggunakan Tracer Rekam Medis) di Puskemas Paringin Selatan - Foto Dok Puskesmas Paringin Selatan.

TOPRILIS.COM, KALSEL – UPTD Puskesmas Paringin Selatan, Kabupaten Balangan terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya di bidang pelayanan pendaftaran dan rekam medis.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis, rekam medis adalah dokumen yang berisi catatan-catatan serta dokumen-dokumen yang berisi mengenai identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan serta pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Ketersedian berkas rekam medis secara cepat dan tepat pada saat dibutuhkan akan sangat membantu mutu pelayanan kesehatan yang diberikan pasien, oleh karena itu masalah penyimpanan berkas rekam medis merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Karena jika sistem penyimpanan berkas rekam medis yang dipakai kurang baik maka akan timbul masalah-masalah yang dapat mengganggu ketersediaan berkas rekam medis secara tepat dan cepat.

Oleh karena hal tersebut UPTD Puskesmas Paringin Selatan memunculkan sebuah Inovasi bernama Kumis Terkam Yaitu (Kurangi Missfile Menggunakan Tracer Rekam Medis).

Kepala Puskesmas Paringin Selatan drg Siti Marfuah melalui Inovator Nisa Maulida, Jum'at (5/7/2024) mengatakan, Kumis Terkam adalah membuat suatu Tracer (petunjuk keluar) dengan bon peminjaman serta buku peminjaman dan mensosialisasikannya kepada petugas terkait untuk mengurangi kejadian missfile.

"Misfile merupakan berkas rekam medis yang hilang dan salah letak pada rak penyimpanan berkas rekam medis di ruang filing," ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, berkas rekam medis dikatakan salah letak atau hilang (misfile) apabila berkas tersebut dibutuhkan akan tetapi pada rak penyimpanan berkas tersebut tidak tersedia atau tidak ada.

"Nah melalui inovasi Kumis Terkam ini pelayanan loket pendaftaran dan rekam medis dapat berjalan optimal dan cepat," pungkasnya.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama