TOPRILIS.COM, KALTENG- Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara (Barut) Muhlis mengikuti rapat asistensi penyusunan laporan evaluasi kinerja triwulan III oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui zoom meeting bertempat di ruang rapat Fovere Hotel Palangka Raya.
Kegiatan ini didampingi Pj Sekda Barut Drs Jufriansyah, Inspektur kabupaten Barut Muhammad Muratni, dan beberapa Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Barut beserta jajaran.
Dalam rapat yang digelar secara virtual tersebut, tim narasumber dari Itjen Kemendagri terdiri dari Inspektur III Elfin Elyas, Azwan Wastama, Mhd Dimiyathi, Tumonggi Sitegar dan Bachtiar.
Para narasumber memberikan masukan dan menyampaikan beberapa indikator yang menjadi catatan mereka diantaranya langkah konkrit penanganan inflasi, capaian kinerja kegiatan unggulan, capaian kinerja sistem pengelolaan persampahan, kepatuhan pelarangan pengangkatan tenaga honorer dan penataan dan penyelesaian tenaga honorer.
Selain itu juga saran soal nilai pelaksanaan reformasi birokrasi, P3DN, penanganan pajak dan retribusi yang belum mencapai target, progres pelaksanaan kartu kredit pemerintah, pembuatan perbup yang mengatur terkait penyederhanaan organisasi dan penyetaraan jabatan dan perubahan nomenklatur serta hibah Pilkada.
Menurut tim narasumber catatan tersebut diharapkan bisa segera ditindaklanjuti serta langkah-langkah kebijakan yang dilakukan yang berbasis data, sehingga lebih mudah untuk memonitornya.
Selain itu, tentang beberapa indikator yang perlu diperbaiki dan dilengkapi serta memberikan masukan dan arahan kepada Pj Bupati Barut sebagai bahan laporan evaluasi kinerja triwulan III yang rencananya akan dilaksanakan pada 9 Juli 2024 mendatang di Itjen Kemendagri, Jakarta.
Pj Bupati Penjabat Bupati Barut Drs Muhlis, mengucapkan terimakasih kepada tim narasumber yang telah memberikan saran dan masukan sebagai bahan evaluasi triwulan III pada 9 Juli 2024 mendatang.
“Terkait dengan masukan dan saran dari tim narasumber InsyaAllah akan kami tindaklanjuti semua, perlu kami sampaikan sedikit bahwa beberapa saran dan masukan seperti penanganan inflasi akan kami buat gambaran sehingga nantinya akan tergambar jelas apa yang menjadi penyebab dan bagaimana langkah menanganinya,” ungkap Muhlis, Rabu (3/7/2024).
Kemudian progres capaian kegiatan unggulan akan kami lengkapi, semoga dalam waktu segera kita bisa menghimpun semuanya, sehingga bisa menjadi lebih baik. Begitu juga dengan capaian penanganan persampahan dan larangan pengangkatan tenaga honorer.
"Dan perlu juga kami sampaikan bahwa sisa non ASN semuanya sudah masuk dalam formasi dan kami sudah siapkan anggarannya apabila semuanya dengan jumlah 3424 orang yang kami usulkan bisa diterima. Namun kami juga sudah menyiapkan antisipasi apabila dari semuanya itu tidak terpenuhi,” jelasnya.
Terkait saran masukan lainnya seperti MCP, P3DN semua sudah menurut dia sudah siapkan untuk retribusi. Pihaknya juga akan menindaklanjuti sesuai arahan.
"Kartu kredit pemerintah dalam proses, juga dana Pilkada dan terkait netralitas ASN selalu kami sosialisasikan, agar supaya terwujud ASN kita yang bersikap netral," tukasnya.
Sumber: Nett