Pj Bupati dan Pj Ketua PKK Barut Terima Gelar Ningrat Keraton Surakarta

SIMBOLIS: Pj Bupati Barut Drs Muhlis bersama Pj Ketua PKK Barut Marsiana Muhlis saat mendapatkan gelar Kanjeng Raden Tumenggung dan Kanjeng Mas Tumenggung oleh Sampeyan Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono XIII, sabtu (6/7/2024) di Sasana Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo - Foto Dok Nett



TOPRILIS.COM, KALTENG- Pj Bupati Barito Utara (Barut) Muhlis dan Ketua PKK Kabupaten Barut Marsiana Muhlis menerima gelar Ningrat Kehormatan sebagai Kanjeng Raden Tumenggung dan Kanjeng Mas Tumenggung oleh Sampeyan Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono XIII.

Pemberian gelar dilaksanakan dalam rangkaian acara merayakan upacara sakral Kirab Pusaka dan Kebo Kyai Slamet hari besar 1 Suro tahun baru Islam 1446 Hijriyah, sabtu (6/7/2024) bertempat di Sasana Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo.

Penganugerahan Gelar Bangsawan Ningrat Kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung kepada Pj Bupati Barut Drs Muhlis dan Kanjeng Mas Tumenggung kepada Pj Ketua PKK Kabupaten Barut Marsiana Muhlis merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat kepada tokoh yang dianggap berjasa dalam memperjuangkan kebudayaan dan kesenian daerah serta penggiat ekonomi dan sosial.

Pemberian gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung dan Kanjeng Mas Tumenggung menunjukkan bahwa upaya Muhlis dan Marsiana Muhlis dalam melestarikan budaya dan kesenian di Kabupaten Barut telah diakui oleh pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. 

Pihak keraton menilai, keduanya merupakan sosok yang memiliki integritas serta dedikasi tinggi atas keberhasilannya membangun daerah dan berhasil memajukan kebudayaan dan adat istiadat di Barito Utara, sehingga layak diberi gelar kehormatan tersebut.

Turut hadir beberapa tokoh yang mendapatkan Gelar antara lain Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Wakil Ketua BPK Ri dan Bupati/ Walikota se-Indonesia.

Dalam penyampaiannya, Muhlis menyatakan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan, dan berjanji akan terus memperjuangkan kelestarian budaya dan seni Indonesia di Kabupaten Barut.

“Saya merasa sangat terhormat  dengan diberikannya gelar ini dari Keraton Surakarta. Upaya menjaga, melestarikan dan memajukan kebudayaan yang saya lakukan ternyata diapresiasi. Tentunya ini menjadi tanggung jawab dan amanah bagi saya untuk tetap terus melestarikan kebudayaan,” ujar Muhlis.


Dirinya mengatakan, semenjak dilantik menjadi Penjabat Bupati Barut pada 25 September 2023, dirinya terus berkomitmen melanjutkan perjuangan H Nadalsyah dalam pemajuan dan pelestarian budaya di Kabupaten Barut.

“Dan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Barut ke-74 akan digelar Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan untuk Barut Harmonis dengan berbagai keberagaman suku masyarakat yang ada serta untuk Barito Utara yang berkelanjutan,” pungkas Muhlis.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama