PERKUAT UMKM: Peringatan Hari UMKM Nasional sekaligis Kick Off Adaro Spectapreneur 2024 dalam rangka mengangkat dan memperkuat sektor UMKM, khususnya di Tabalong - Foto Dok Adaro. |
TOPRILIS.COM, KALSEL - Di Aula Pendopo Tabalong, suasana penuh semangat dan harapan tampak terasa. Hari itu, peringatan Hari UMKM Nasional disambut dengan antusiasme yang luar biasa (19/8). Momen spesial ini sekaligus menjadi titik awal Adaro Spectapreneur 2024, sebuah program yang dirancang untuk mengangkat dan memperkuat sektor UMKM, khususnya di Tabalong.
UMKM, seperti yang kita ketahui, adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan kontribusi yang mencapai 61% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97% dari total tenaga kerja, peran mereka sangat vital. Namun, tantangan besar tetap menghantui, dari akses modal yang terbatas hingga masalah digitalisasi. Pemerintah sadar akan hal ini dan terus berupaya untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh para pelaku UMKM.
Sejalan dengan tema Hari UMKM Nasional tahun ini, yaitu ‘UMKM Maju Berkelanjutan Mewujudkan Indonesia Emas 2024’, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, dalam sambutannya menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM.
“Kami terus mendorong UMKM maju, memiliki daya saing, dan memberikan dukungan, salah satunya menciptakan ekosistem agar mampu menjadi usaha yang baik dan menciptakan lapangan kerja berkualitas,” ungkap Teten.
Dalam upaya memajukan UMKM, pemerintah tidak hanya fokus pada penciptaan kebijakan tetapi juga pada pemanfaatan dana yang tersedia.
Gusti Yanuar Noor, Kepala Dinas Koperasi UMKM Kalimantan Selatan, menyatakan bahwa pemerintah pusat telah menyalurkan dana yang signifikan untuk mendukung UMKM.
“Kalimantan Selatan mendapatkan kucuran dana sebesar 5,16 triliun. Hingga bulan Juli kemarin, dana tersebut sudah terealisasi 3,3 triliun, dengan sisa 1,8 triliun,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Tabalong sendiri mendapatkan alokasi dana yang meningkat dari tahun lalu, mencapai 265 miliar di tahun 2024.
Dukungan pemerintah ini tentunya sangat berarti, tetapi lebih dari itu, keberhasilan UMKM juga bergantung pada berbagai inisiatif dan kerjasama dari sektor swasta. Di sinilah peran Adaro Indonesia menjadi sangat penting.
Adaro Spectapreneur 2024, yang diluncurkan bersamaan dengan Hari UMKM Nasional, merupakan contoh nyata dari inisiatif yang dapat memperkuat sektor UMKM.
Program Adaro Spectapreneur 2024 melibatkan tiga rangkaian acara utama yang semuanya bertujuan untuk mendukung UMKM. Rangkaian pertama adalah lomba inovasi bisnis dan ide bisnis, yang bertujuan untuk membudayakan inovasi dan melahirkan UMKM baru.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk berinovasi dan menumbuhkan ide-ide baru,” kata Rinaldo Kurniawan, External Relation Division Head Adaro.
Rangkaian kedua adalah temu UMKM dan diskusi kelompok terfokus (FGD) untuk merumuskan masalah yang dihadapi UMKM dan merancang strategi pengembangan berikutnya.
Ini merupakan kesempatan emas bagi para pelaku UMKM untuk berbagi tantangan dan mencari solusi bersama. Acara puncak dari Adaro Spectapreneur 2024 adalah bazar UMKM, yang memberikan platform bagi UMKM untuk mempromosikan dan mengenalkan produk mereka kepada publik.
“Secara jumlah UMKM yang Adaro dan mitra kerja bina sampai dengan tahun ini total ada sekitar 334 UMKM. Di mana separuhnya ada di Tabalong. Besar harapan kami, kegiatan Adaro Spectapreneur dapat dimanfaatkan maksimal oleh pelaku UMKM di Tabalong,” kata Rinaldo Kurniawan.
Tentu saja, kehadiran Adaro Spectapreneur 2024 juga mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. PJ Bupati Tabalong, Hamida Munawadah, mengungkapkan dukungannya terhadap program ini.
“Melalui rangkaian peringatan Hari UMKM Nasional semoga terus menjadi momentum penting untuk mempromosikan peran UMKM bagi ekonomi. Dukungan dari pemerintah, LSM swadaya juga berpartisipasi bagi meningkatkan kemajuan UMKM. Kami sangat menghargai dan mendukung inisiatif dari Adaro,” ujarnya.
Secara keseluruhan, dukungan dari pemerintah dan sektor swasta seperti Adaro Indonesia menunjukkan sinergi yang positif dalam mendorong kemajuan UMKM. Dengan adanya berbagai program dan kebijakan yang mendukung, serta adanya platform untuk berinovasi dan berkolaborasi, diharapkan UMKM Indonesia dapat terus tumbuh, berdaya saing, dan berkontribusi lebih besar lagi terhadap ekonomi nasional.(rls/elhami)
Tags
Daerah