Anggota DPRD Balangan Periode 2024-2029 Dilantik 

DILANTIK: Sebanyak 25 anggota DPRD Kabupaten Balangan, Kalsel masa Jabatan  2024-2029 resmi dilantik - Foto Dok DPRD Balangan.

TOPRILIS.COM, PARINGIN - Sebanyak 25 anggota DPRD Kabupaten Balangan, Kalsel masa Jabatan  2024-2029 resmi dilantik pada Selasa, (13/8/2024) di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat.

Pengambilan sumpah janji yang dilakukan Ketua PN Paringin, Deka Rachman Budihanto berdasarkan Keputusan Gubernur Kalsel  tahun 2024 Tentang Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Balangan Masa Jabatan 2024-2029.

Pelantikan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, H Sutikno bersama Forkopimda setempat, Kepala SKPD di lingkup Pemkab Balangan dan undangan lainnya.

Dari 25 anggota DPRD terpilih di antaranya terdapat wajah baru yang berjumlah 12 orang. Sedangkan wajah lama ada 13 orang.

Usai dilantik, diumumkan Ketua DPRD Sementara yang diduduki oleh Lindawati (PPP) dan Wakil Ketua diduduki M Rizkan (Nasdem).(rls/elhami)

Berikut kursi Parpol di DPRD Balangan periode 2024-2029:

1. Partai PPP : 6 kursi

2. Partai Nasedem : 5 kursi

3. Demokrat : 3 kursi

4. PAN : 3 kursi

5. Golkar : 2 kursi

6. PKS : 2 kursi

7. PDI P : 2 kursi

8. PKB : 1 kursi 


Sementara para anggota DPRD Balangan periode 2024-2029 sebagai berikut : 

Dapil 1

1. M Rizkan (Nasdem)

2. Hj Sri Huriyati (PPP)

3. H Bustani (Nasdem)

4. Ahmad Baihaki (PPP)

5. Samsudinoor (Demokrat)

6. Syaiful Arif (Demokrat)

7. Muhammad Rizani (Nasdem)

8. Hafiz Anshari (PKS)

9. Muhammad Syaibani (PAN)

10. H Arbani (PKB)


Dapil 2

1. H Rusdi (Nasdem)

2. M Ifdali (PPP)

3. Hanil Tamjid (PDI P)

4. H M Hayatuddin (GERINDA)

5. Nor Sita Maulidia (PAN)

6. Supianor (PPP)

7. Didi Sukarlenan (Golkar)


Dapil 3

1. Lindawati (PPP)

2. Ahmad Fauzi (PDI P)

3. Syahbuddin (PKS)

4. Pahrul (PPP)

5. Wahyudi Azhari (Demokrat)

6. Nur Fariani (Golkar)

7. Dinas Febriandie (Nasdem)

8. Fathurrahman (PAN)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama