Bansos PKH hingga Kartu Sembako Bakal Lanjut di Era Prabowo

DILANJUTKAN: Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan sejumlah program perlindungan sosial (perlinsos) era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilanjutkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan sejumlah program perlindungan sosial (perlinsos) era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilanjutkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

Bantalan sosial itu mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) hingga kartu sembako.

Menurut Sri Mulyani, program tersebut harus ada karena bermanfaat langsung bagi masyarakat yang kurang mampu. Untuk tahun depan, anggaran perlinsos ditetapkan sebesar Rp504,7 triliun.

"Selain program yang sudah berlaku dan akan diteruskan seperti PKH, kartu sembako, PIP, KIP Kuliah juga ada perlinsos dengan melakukan sinergi dan integrasi dengan kartu kesejahteraan," ujarnya dalam Ruang Rapat Banggar, Selasa (27/8).

Sri Mulyani juga memastikan pemerintahan baru nanti akan makin memperkuat perlinsos yang saat ini sebagai program rutin menjadi bantuan sepanjang hayat. Tahun ini, sasaran penerima PKH sebanyak 10 juta keluarga.

"Penguatan perlinsos untuk sepanjang hayat itu dalam rangka membangun demografi Indonesia menuju aging society mulai dilakukan," jelasnya.

Selain itu, anggaran perlinsos bakal digunakan untuk penguatan graduasi dari kemiskinan melalui program yang berbasis pemberdayaan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita juga menekankan program graduasi dari kemiskinan di dalam program perlinsos," imbuhnya.

Tak hanya perlinsos, pembangunan infrastruktur juga akan dilanjutkan oleh Prabowo. Hal ini tercermin dari besaran anggaran yang dialokasikan sebesar Rp400,3 triliun di RAPBN 2025.

"Anggaran infrastruktur akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur pertanian, pembangunan sekolah unggulan, sampai IKN," pungkasnya.(CNN Indonesia/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama