BBM Subsidi Bakal Dibatasi Mulai 1 Oktober 2024

PEMBATASAN: Rencana pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi akan berlaku mulai 1 Oktober 2024 mendatang - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi akan berlaku mulai 1 Oktober 2024 mendatang.

"Ya memang ada rencana begitu. Karena begitu aturannya keluar, Permennya (Peraturan Menteri) keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas," kata Bahlil kepada media, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Bahlil menyinggung pemakaian BBM subsidi, terutama Pertalite yang kerap digunakan oleh pengendara roda empat atau mobil. Menurutnya BBM subsidi harus tepat sasaran dan tidak dinikmati oleh orang kaya.

"Kalau kita masih (mampu) menerima BBM subsidi, apa kata dunia bos?" tegas dia.

Sebagai informasi, sebelumnya Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin mengungkapkan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sempat dibahas, namun diskusi tersebut tidak dilanjutkan.

"Kenaikan harga itu, sempat kita diskusikan sebentar mengenai harga, tapi diskusi itu kita tidak dilanjutkan," kata Rachmat dalam acara Media Workshop, Jakarta, Senin (5/8).

Dia menjelaskan saat ini pemerintah tengah fokus pada masa transisi pemerintah baru Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya kebijakan menaikan harga BBM bersubsidi adalah hak pemerintah selanjutnya.

"Karena niat kita untuk sekarang ini kan sudah masa transisi. Jangan kita bikin ini (kenaikan harga BBM subsidi) sebenarnya hak pemerintah yang baru untuk bisa melaksanan ini kalau ingin," jelas dia.(liputan6.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama