 |
| BERBAGI BAHAGIA: Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, PLN UID Kalselteng menggelar kegiatan bertema “Dolan Kemerdekaan: Berbagi Cahaya Kemerdekaan Bersama Anak Yatim” di Amanah Borneo Park, Banjarbaru - Foto Dok PLN. |
TOPRILIS.COM, KALSEL – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) menggelar kegiatan bertema “Dolan Kemerdekaan: Berbagi Cahaya Kemerdekaan Bersama Anak Yatim” di Amanah Borneo Park, Banjarbaru, pada Sabtu (24/8).
Acara yang melibatkan 50 anak yatim dari Yayasan Rumah Yatim dan Yayasan Kita Berbagi Banjarbaru ini diinisiasi oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Kalselteng yang diketuai oleh Legiman bersama jajaran anggota YBM lainnya.
Kegiatan tersebut juga melibatkan Srikandi PLN UID Kalselteng, dimana Astri Rahma Wijayanti selaku Ketua bersama tim Srikandi PLN memberikan edukasi tentang keselamatan ketenagalistrikan kepada anak-anak yang hadir sebelum memainkan kegiatan seru yang telah disiapkan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya keselamatan ketenagalistrikan sejak dini.
Dolan Kemerdekaan juga memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk merasakan berbagai wahana di taman rekreasi tersebut, seperti _flying fox_ dan permainan air. Selain itu, diadakan berbagai perlombaan untuk mengasah kreativitas dan kekompakan anak-anak, tentunya dengan hadiah menarik yang telah disediakan.
Sigit Fanani, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Kalselteng, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim.
“PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik yang andal, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk memberikan manfaat kepada sesama. Kegiatan ini adalah salah satu cara kami untuk berbagi kebahagiaan, terutama pada momen khusus seperti Hari Kemerdekaan,” ujar Sigit saat membuka acara.
Ia juga membenarkan penyampaian edukasi oleh Srikandi PLN tentang pentingnya mengetahui dan menghindari bahaya kelistrikan di sekitar kita.
“Jadi nanti anak-anak agar berhati-hati kalau berdekatan dengan instalasi listrik, jangan main layang-layang dekat jaringan karena sangat berbahaya. Selain itu juga tidak boleh bermain handphone sambil diisi ulang, sebab bisa menyebabkan kesetrum atau juga kebakaran,” kata Sigit.
Lebih lanjut, Sigit mengapresiasi kerja seluruh tim YBM dan Srikandi PLN yang telah berperan aktif dalam menyukseskan acara ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi sumber kebahagiaan bagi anak-anak dan juga menjadi berkah bagi seluruh personel PLN.
Di sisi lain, Abdullah, salah satu pimpinan Yayasan Rumah Yatim Banjarbaru, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN atas terselenggaranya acara tersebut.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menjadi kado istimewa di bulan kemerdekaan bagi anak-anak. Kepedulian yang ditunjukkan oleh PLN melalui acara ini diharapkan dapat membawa kebahagiaan dan semangat baru bagi mereka,” tutur Abdullah.
Menurut Abdullah, perhatian dan dukungan seperti ini sangat penting untuk memotivasi anak-anak agar tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan. Ia juga berharap agar kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan di masa depan, sehingga lebih banyak anak-anak yang merasakan manfaatnya.
Seluruh dana yang digunakan dalam kegiatan ini berasal dari YBM PLN, yang merupakan hasil dari partisipasi seluruh pegawai PLN. Dana tersebut kemudian digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk berbagi dengan anak yatim dan dhuafa di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Acara ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi anak-anak yang hadir. Selain menikmati wahana dan perlombaan, mereka juga menerima uang saku dari YBM PLN. Senyum ceria anak-anak terlihat sepanjang acara, menandakan bahwa kegiatan ini benar-benar membawa kebahagiaan bagi mereka.
PLN UID Kalselteng berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, perusahaan dapat terus menjalin kedekatan dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.(rls/elhami)