Komisi IV DPRD Kalsel Bahas Program Kerja 2024, Fokus pada Penanganan ODGJ dan Dana Hibah

RDP : Membahas program kerja Tahun Anggaran 2024 di ruang rapat Komisi IV - Dok dprdkalselprov.id


TOPRILIS.COM, KALSEL — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas-dinas terkait pada Rabu (7/8/2024) pagi, membahas program kerja Tahun Anggaran 2024 di ruang rapat Komisi IV.

Ketua Komisi IV, H.M. Lutfi Saifuddin, memimpin rapat dengan agenda utama penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Lutfi Saifuddin mengungkapkan kekhawatirannya terhadap meningkatnya jumlah ODGJ yang meresahkan warga Kalsel. "Penanganan ODGJ memerlukan perhatian khusus. Kebutuhan operasional untuk Satgas Penanganan ODGJ di Kalsel cukup banyak, dan kami sudah sepakat untuk meningkatkan anggaran operasionalnya," jelasnya.

Selain itu, Lutfi juga menyoroti masalah RTLH yang sebelumnya tidak memiliki fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK). "Kami kini meminta agar setiap RTLH tidak hanya dibangun rumahnya, tetapi juga disertai dengan sarana air bersih," tambahnya.

Di sisi lain, perhatian khusus juga diberikan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel. Wakil Ketua Komisi IV, Gina Mariati, menyoroti ketidakjelasan penggunaan dana hibah bagi Organisasi Masyarakat (Ormas). "Dana hibah harus memiliki pertanggungjawaban yang jelas dan transparan. Kami berharap dana ini mendukung program-program pemerintah, seperti penurunan angka stunting dan pemberantasan judi online," tegas Gina, yang merupakan srikandi Partai Nasdem.

Gina juga mengungkapkan bahwa pengawasan terhadap dana hibah sangat minim dan banyaknya proposal yang masuk mempengaruhi kinerja dinas tersebut. "Kami akan memastikan dana hibah digunakan secara efektif dan sesuai dengan tujuan pemerintah," tambahnya.

Komisi IV DPRD Kalsel berkomitmen untuk memperjuangkan seluruh program kerja yang telah dipaparkan dalam RDP ini, dan akan membawanya ke rapat Badan Anggaran untuk pembahasan lebih lanjut. (rls/tiwi)

Lebih baru Lebih lama