TOPRILIS.COM, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) di Kawasan Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat. Hal ini menandakan dimulainya pembangunan Pusdiklat serikat pekerja terbesar di ASEAN.
Prosesi peletakan batu pertama Gedung Pusdiklat KSPSI dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, 7 Agustus 2024. Hadir juga dalam peletakan batu pertama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan.
Lalu, ada jajaran Pejabat Utama Polri, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Pol Syahardiantono, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kapus Dokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana, pengurus serta anggota KSPSI juga Forkopimda Kabupaten Purwakarta.
Andi Gani diketahui memang sangat dekat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hubungan keduanya sudah terjalin sejak lama. Kedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea sekitar pukul 10.30 WIB disambut meriah ribuan buruh yang hadir memenuhi lokasi acara.
Dalam sambutannya, Andi Gani yang juga President ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) mengungkapkan, target pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI bisa selesai dalam waktu 15 bulan.
Andi Gani menuturkan, Gedung Pusdiklat KSPSI akan dibangun 5 lantai, dilengkapi dengan 2 auditorium, ruang kelas pendidikan, perpustakaan digital, 42 ruang tidur, mushola, serta ruang olahraga.
"Gedung Pusdiklat KSPSI ini akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan terbesar di kawasan ASEAN yang dimiliki oleh serikat pekerja," ungkap Andi Gani.
Andi Gani menambahkan, lahan Gedung Pusdiklat KSPSI ini merupakan hibah dari Indika Foundation.
Sementara, untuk biaya pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI murni swadaya mandiri. "Anggaran pembangunan Gedung Pusdiklat ini sebesar Rp 12 miliar. Kami pastikan anggaran yang dikeluarkan murni dari seluruh anggota. KSPSI tidak meminta bantuan APBN dari Pemerintah," tegas Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan itu.
Ia juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian yang sangat luar biasa dari Kapolri untuk KSPSI selama ini dan tentunya untuk perjuangan buruh Indonesia.
Apalagi, Kapolri juga sangat memberikan perhatian untuk pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI. Karena, Pusdiklat ini sangat bermanfaat untuk pengembangan kompetensi buruh dengan pendidikan dan pelatihan yang mumpuni.
"Kapolri juga sering sekali berdialog dengan pimpinan buruh mengenai kesejahteraan pekerja dan keluarganya," jelasnya.
Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap Pusdiklat KSPSI nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh anggota KSPSI untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang bermanfaat.
"Kami juga berharap sinergitas Polri Bersama buruh selalu terjaga dengan baik untuk kepentingan bangsa," ucapnya.(viva.co.id/elh)
Tags
Bisnis