PERESMIAN: PLN UID Kalselteng meresmikan fasilitas terbaru, Bung Tara (Penyambungan Sementara) Station, yang pertama di Indonesia - Foto Dok PLN. |
TOPRILIS.COM, KALSEL – Menyambut Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) meresmikan fasilitas terbaru, Bung Tara (Penyambungan Sementara) Station, yang pertama di Indonesia. Berlokasi di Lapangan dr. Murdjani Banjarbaru, fasilitas ini merupakan titik penyambungan sementara untuk memenuhi kebutuhan daya listrik dalam berbagai acara besar di area tersebut yang disediakan oleh PLN.
General Manager PLN UID Kalselteng yang diwakili oleh Senior Manager Distribusi, Sugeng Hidayat, menyampaikan bahwa kehadiran Bung Tara Station adalah bukti komitmen PLN dalam mendukung kelancaran berbagai kegiatan publik dengan suplai listrik yang ramah lingkungan dan andal.
“Fasilitas ini merupakan yang pertama dibangun oleh PLN dan yang pertama di Indonesia, serta diharapkan dapat menjadi standar baru dalam penyelenggaraan acara di tempat-tempat keramaian di mana pun,” ujar Sugeng dalam sambutannya.
Bung Tara Station hadir sebagai solusi bagi penyelenggara acara di Lapangan dr. Murdjani yang sebelumnya harus bergantung pada generator. Fasilitas ini memastikan kelancaran acara dengan pasokan listrik yang stabil dan lebih ramah lingkungan.
“Lapangan dr. Murdjani adalah pusat kegiatan di Banjarbaru dengan frekuensi acara yang sangat tinggi. PLN hadir untuk memenuhi kebutuhan listriknya dengan suplai yang bersih, andal, dan efisien,” lanjut Sugeng.
Hadirnya Bung Tara Station juga mendukung program Green Environment Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Setiap acara di Lapangan dr. Murdjani kini tidak perlu lagi menggunakan generator, yang selain ramah lingkungan juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor kelistrikan.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Kota Banjarbaru, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Nurliani Dardie menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PLN atas penempatan Bung Tara di Lapangan dr. Murdjani.
“Kami sangat berterima kasih dan bangga atas kehadiran Bung Tara yang pertama di Indonesia ini di Banjarbaru. Ini akan menjadi sejarah bagi Pemerintah Kota Banjarbaru,” ujar Nurliani.
Ia menambahkan bahwa Bung Tara merupakan inisiatif baru dalam penyediaan fasilitas publik yang mendukung acara-acara besar di Banjarbaru, terutama dalam menjaga kualitas lingkungan.
“Selain ramah lingkungan, fasilitas ini juga berpotensi meningkatkan penerimaan PAD melalui pajak barang dan jasa di sektor kelistrikan,” tambahnya.
Nurliani berbagi pengalaman mengenai kesulitan dalam menyediakan listrik untuk acara besar di Lapangan dr. Murdjani, yang sebelumnya memerlukan penyewaan generator, serta kebutuhan tambahan seperti pasir dan karpet untuk menempatkan mesin. Dengan adanya Bung Tara, semua proses ini menjadi lebih sederhana, lebih murah, dan ramah lingkungan.
“PLN telah mewujudkan impian masyarakat, penyelenggara acara, dan Pemkot Banjarbaru dengan menyediakan Bung Tara ini, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih ekonomis,” kata Nurliani dengan bangga.
Peresmian Bung Tara Station ini menjadi bukti nyata sinergi antara PLN dan Pemerintah Daerah dalam memajukan infrastruktur sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, PLN UID Kalselteng berkomitmen untuk terus berinovasi demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat, serta akan membangun lebih banyak Bung Tara Station di lokasi-lokasi strategis lainnya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.(rls/elhami)