Seminar Festival Wisata Budaya Internasional 2024: Gubernur Kalsel Ajak Dunia Lihat Keindahan Banua

CINDERAMATA : Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah berikan cinderamata kepada Ketua Sience dan Research NGO UNESCO untuk Asia, Amanah Asri

TOPRILIS.COM,KALSEL – Dalam rangka merayakan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-74, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pariwisata Kalsel sukses menyelenggarakan Seminar Festival Wisata Budaya Internasional (FWBI) 2024. Acara ini berlangsung di Mahligai Pancasila, Banjarmasin pada Selasa (13/8), dan dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara, termasuk Tibet, India, Mesir, Meksiko, dan Prancis.

Seminar ini bukan hanya menjadi ajang pertukaran budaya antarnegara, tetapi juga platform strategis untuk mempromosikan pariwisata Banua. Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah, menyampaikan pentingnya acara ini dalam memperluas wawasan dan memperkaya pemahaman tentang keanekaragaman budaya.

"Ini adalah momentum berharga untuk berkolaborasi, belajar, dan membangun jaringan yang lebih luas," ujar Husnul Khatimah dalam sambutan tertulis Paman Birin. Gubernur Paman Birin juga menegaskan komitmen Pemprov Kalsel dalam mengembangkan potensi pariwisata Banua dengan melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, dan kelompok adat lokal.

"Pemprov Kalsel memegang teguh prinsip keberlanjutan dalam mengembangkan sektor pariwisata. Alam dan budaya Kalsel adalah warisan tak ternilai yang harus dijaga untuk generasi mendatang," tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Noor, menyebutkan bahwa FWBI 2024 merupakan kali kedua diadakan. "Acara ini adalah upaya Pemprov Kalsel untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Kalsel ke tingkat yang lebih tinggi, serta menjalin kerjasama dengan investor luar negeri," jelasnya.

Seminar ini dimeriahkan dengan penampilan tarian tradisional dari delegasi Tibet dan pemberian cinderamata dari Pemprov Kalsel kepada Ketua Science dan Research NGO UNESCO untuk Asia, Amanah Asri, oleh Husnul Khatimah.

Acara ini juga menghadirkan narasumber berkompeten seperti Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kalsel, Endri, Ketua Science dan Research NGO UNESCO untuk Asia, Amanah Asri, Perwakilan Delegasi India, Jayaranjan, dan Ketua Unit Urusan Internasional ISI Yogyakarta.

FWBI 2024 diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banua dan memperkenalkan kekayaan alam serta budaya Kalsel ke kancah internasional. (rls/tiwi)

Lebih baru Lebih lama