PENGHARGAAN: PT Adaro Indonesia berhasil meraih beberapa penghargaan dalam ajang Good Mining Practice (GMP) Award 2024 - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan apresiasi tinggi kepada PT Adaro Indonesia yang berhasil meraih beberapa penghargaan dalam ajang Good Mining Practice (GMP) Award 2024.
Penghargaan ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi ke-78 Pertambangan dan Energi pada 28 September 2024, sebagai pengakuan atas dedikasi perusahaan dalam menerapkan praktik pertambangan yang baik dan berkelanjutan.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik pertambangan yang baik dan berkelanjutan.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Tri Winarno, menjelaskan bahwa penghargaan GMP diberikan kepada badan usaha pertambangan yang menunjukkan prestasi dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan mineral dan batubara.
“Penghargaan ini menjadi parameter keberhasilan bagi pemerintah dalam pembinaan aspek teknis pertambangan,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini akan memotivasi seluruh pelaku usaha pertambangan untuk terus melaksanakan operasional yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang baik.
Pada acara tersebut, PT Adaro Indonesia meraih penghargaan di beberapa kategori, antara lain:
1. Penghargaan Aspek Standarisasi dan Usaha Jasa: Aditama - Emas (Dari Menteri ESDM dan Dirjen Minerba) dan Trophy - Aditama Terbaik.
2. Penghargaan Aspek Konservasi Batubara: Aditama - Emas (Dari Menteri ESDM dan Dirjen Minerba) dan Trophy - Aditama Terbaik.
3. Penghargaan Aspek Teknis Pertambangan: Aditama - Emas (Dari Dirjen Minerba).
4. Penghargaan Aspek Perlindungan Lingkungan: Utama - Perak (Dari Dirjen Minerba).
5. Penghargaan Aspek Keselamatan Pertambangan: Utama - Perak (Dari Dirjen Minerba).
Deny Widihatmoko, Kepala Teknik Tambang PT Adaro Indonesia, menyambut positif prestasi yang telah diraih dan mengungkapkan strategi utama dalam mencapai penghargaan di berbagai aspek GMP.
“Strategi utama kami adalah membentuk tim gugus tugas GMP yang bertugas untuk melakukan siklus PDCA dalam aspek-aspek GMP, mengkoordinir penilaian GMP (termasuk mengevaluasi hasil penilaian sebelumnya) baik dari Minerba, maupun penilaian K3LH lain di internal perusahaan. Dengan dukungan penuh dari manajemen, kami berupaya meningkatkan kinerja dan penilaian GMP secara keseluruhan,” jelasnya.
Dalam memastikan standar pada aspek standarisasi dan usaha jasa, Deny menjelaskan bahwa PT Adaro Indonesia secara rutin melakukan evaluasi kepatuhan terhadap peraturan dan melakukan monitoring status pemenuhannya, yaitu dengan membuat Evaluasi Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan lainnya (EKP).
Selain itu, PT Adaro Indonesia mempunyai program untuk melakukan evaluasi kepada Perusahaan dan PJO, dengan membuat program forum bulanan, antara lain Monev Pengelolaan KPLH di mitra kerja, MKPLH level 1 dan 2, dan MESRA (Menemukan Solusi Perusahaan Jasa).
Ke depan, PT Adaro Indonesia berharap agar Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba dapat lebih aktif dalam melakukan pembinaan, sehingga operasional pertambangan dapat berlangsung dengan aman, selamat, dan efisien.
“Dengan demikian, kami akan mampu beradaptasi terhadap perubahan kriteria penilaian GMP yang semakin ketat setiap tahunnya,” tutup Deny.(rls/elhami)