Anggota DPRD Sri Huriyati Hadi Berharap Warga Balangan Siap Membina dan Melestarikan Budaya Daerah 

PENUTUPAN: Anggota DPRD Balangan Sri Huriyati Hadi hadiri penutupan kegiatan Festival Budaya Banua Sanggam (FBBS) - Foto Dok DPRD Balangan.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Anggota DPRD Balangan Sri Huriyati Hadi hadiri penutupan kegiatan Festival Budaya Banua Sanggam (FBBS) di lapangan Martasura Kecamatan Paringin.

Sri Huriyati Hadi yang dengan sapaan  akrabnya Bunda Sri mengatakan, kegiatan Festival Budaya Banua Sanggam (FBBS) merupakan bagian upaya untuk membina dan melestarikan budaya daerah.

“Kegiatan ini tentunya merupakan bagian dari upaya kita dalam membina dan melestarikan budaya daerah yang ada saat ini,” kata Bunda Sri kepada awak media Senin (9/9/2024).

Menurut Bunda Sri semuanya juga menyadari betapa pentingnya makna kebudayaan untuk memperkokoh jati diri bangsa, khususnya jati diri Kabupaten Balangan tercinta agar tidak tergerus oleh arus globalisasi dan modernisasi.

Anggota DPRD ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan budaya sebagai marwah dari setiap perilaku kehidupan, khususnya bagi diri masyarakat Balangan kapanpun dan dimanapun berada.

Ia menuturkan FBBS ini dapat memotivasi khususnya para seniman, budayawan, pemerhati dan organisasi kesenian untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi sekaligus meningkatkan prestasi seni.

“Saya sangat berharap kegiatan ini nantinya dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan lebih meriah lagi, kalau bisa mencakup kancah nasional bahkan internasional,” tutur Bunda Sri.

Selain itu, Bunda Sri juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, seniman dan budayawan serta masyarakat atas terselenggaranya FBBS yang meriah dan penuh makna ini.

Diketahui FBBS 2024 digelar dari tanggal 4-7 September 2024 di Lapangan Martasura, Kecamatan Paringin yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balangan dengan tujuan untuk melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan budaya lokal yang ada di kabupaten setempat.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama