Kepala Daerah Mampu Kendalikan Inflasi, Mendagri Tito Siap Beri Hadiah

INFLASI: Kemendagri beri reward dan punishment kepada kepala daerah yang berhasil dan tidak berhasil dalam mengendalikan inflasi di masing-masing daerah - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memiliki strategi untuk mengatasi inflasi di daerah. Salah satunya beri reward dan punishment kepada kepala daerah yang berhasil dan tidak berhasil dalam mengendalikan inflasi di masing-masing daerah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menuturkan, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memastikan kinerja kepala daerah dalam mengendalikan inflasi, dengan cara memonitor data dari Badan Pusat Statistik (BPS). 

Saat proses ini, Tito mengindikasikan ada kepala daerah yang tidak mampu mengendalikan inflasi. Kepala daerah itu akan mendapatkan punishment

Tito menuturkan, apabila kepala daerah tidak mampu atau tidak mau mengendalikan inflasi, dirinya tidak ragu untuk memberikan sanksi, termasuk pergantian pejabat. Hal ini dilakukan untuk mendorong kepala daerah lainnya agar lebih aktif dalam mengelola ekonomi di wilayah mereka.

"Saya mohon maaf check out saya bilang begitu dan ada yang sudah banyak saya check outin gara-gara datanya di BPS (inflasi), iya ada yang gubernur, saya enggak mau sebut, kalau bupati, wali kota yang check out juga sudah banyak juga gara-gara datanya di BPS," ujar Tito dalam acara Anugrah Hari Statistik Nasional, Jakarta, Kamis (26/9/2024). 

Sebaliknya, untuk kepala daerah yang berhasil menurunkan inflasi, Tito menjanjikan reward. Ia bilang setiap tiga bulan, Kementerian Keuangan akan memberikan dana insentif daerah berkisar antara Rp6 hingga Rp10 miliar untuk daerah yang mampu menjaga stabilitas harga. Total anggaran yang disiapkan untuk insentif ini mencapai Rp1 triliun per tahun.(liputan6.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama