TERINTEGRASI: Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap data tunggu koperasi dan UMKM bisa diintegrasikan dengan sistem digital lainnya - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap data tunggu koperasi dan UMKM bisa diintegrasikan dengan sistem digital lainnya. Harapannya, sistem data tunggal itu bisa lebih akurat dan akuntabel.
Ada dua platform yang dibidiknya. Yakni, Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta sistem financial technology (fintech) atau pinjaman online (pinjol).
"Di era digital seperti saat ini, saya kira banyak big data yang bisa kita koneksikan dengan SIDT-KUMKM. Kita sudah minta para pakar untuk melakukan koneksi misalnya sehingga data bisa terupdate setiap saat dan lebih riil," ujar Menteri Teten dalam keterangannya, Selasa (3/9/2024).
Data tunggal UMKM itu merujuk pada Sistem Informasi Data Tunggal Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (SIDT-KUMKM). Menurutnya, data ini juga telah dimanfaatkan oleh sejumlah Kementerian/Lembaga.
Sebagai contoh di Kementerian Agama, SIDT-KUMKM digunakan untuk mendorong percepatan penerbitan sertifikat halal bagi UMKM.
Jadi Alat Pemantauan Kemendagri
Kemudian oleh Kementerian Dalam Negeri, digunakan untuk keperluan pemantauan pertumbuhan calon wirausaha di daerah-daerah. Sedangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan digunakan untuk kepentingan merencanakan pengelolaan limbah B3 bagi UMKM.
"Dengan penggunaan basis data yang akurat kita bisa bersama-sama menyusun program yang presisi sehingga nantinya kita bisa melihat dampaknya (terhadap perekonomian). Jadi jangan terus mengulang-ulang kegiatan tanpa pendataan yang lengkap," ujar Teten.
Menteri Teten Masduki memastikan KemenKopUKM berkomitmen untuk menjadikan SIDT-KUMKM sebagai sumber data utama bagi semua program KUMKM. Melalui sistem ini diharapkan setiap program tepat yang dirancang pemerintah dapat tepat sasaran dan terukur.
"Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung dan memanfaatkan dengan optimal SIDT-KUMKM ini," tegasnya.(liputan6.com/elh)
Tags
Bisnis