TOPRILIS.COM, KALTENG- Pj Bupati Barito Utara (Barut) Drs Muhlis bersama unsur FKPD Barut menyambut kedatangan Wakapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Brigadir Jendral Polisi Dr Rakhmad Setyadi, rabu (18/9/2024) di halaman Mapolres Barut.
Wakapolda Kalteng hadir dengan didampingi Karo Ops Polda Kalteng Kombes Pol Dedi Wiratmo, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Dodo Hendro Kusuma, Sepri, driver dan ajudannya.
Kunjungan kerja ini dalam rangka pengecekan Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang dimiliki oleh Polres Barut dalam kesiapannya menghadapi Pilkada Serentak 2024, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta bencana banjir.
Drs Muhlis mengucapkan selamat datang kepada Wakapolda beserta rombongan di “Bumi Iya Mulik Bengkang Turan” yang berarti pantang mundur sebelum berhasil.
"Melalui momentum ini, besar harapan kami selaku pemerintah daerah atas kunjungan Wakapolda Kalteng beserta rombongan pada hari ini, kiranya dapat mempererat tali silaturahmi. Tentunya, kunjungan bapak wakapolda ini, menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kami Pemerintah Kabupaten Barut, khususnya masyarakat kami," kata Muhlis.
Pada kesempatan itu juga dirinya menyampaikan terkait kondisi Barut secara keseluruhan dalam situasi aman, tertib dan kondusif. Demikian pula dengan situasi sosial budaya masyarakat terjaga dengan baik. Ini semua, kata dia, tidak lepas berkat dukungan dari Polri dan TNI serta unsur terkait lainnya, termasuk tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Barut AKBP Gede Eka Yudharma, menyampaikan gambaran luas wilayah Barito Utara, jumlah penduduk, jumlah personel yang melakukan pengamanan, jumlah DPS dan TPS yang tersebar di 9 (sembilan) kecamatan dan 7 (tujuh) Polsek.
Dilain pihak, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rakhmad Setyadi, memberikan apresiasi kepada pemerintah dan Polres Kabupaten Barut atas terlaksananya kamtibmas yang kondusif di daerah setempat.
Wakapolda juga berpesan agar semua pihak jajarannya bersikap netral dalam Pemilu Serentak tahun 2024.
"Sebentar lagi akan dilakukan pemungutan suara. Sehingga masing-masing anggota harus menjalankan tugas sesuai kewajiban. Oleh karena itu, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana masing-masing personel untuk memahami tugas dan tanggung jawab yang diembannya," tukasnya.
Sumber: Nett