Siswa SMK PP Negeri Paringin Mengenal Pertambangan dan Reklamasi di PT Adaro Indonesia

MENGENAL TAMBANG: Sebanyak 20 siswa-siswi jurusan Agribisnis Tanaman dan Agribisnis Perikanan dari SMK PP Negeri Paringin berkesempatan untuk mengunjungi PT Adaro Indonesia (4/9) - Foto Dok Adaro.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Sebanyak 20 siswa-siswi jurusan Agribisnis Tanaman dan Agribisnis Perikanan dari SMK PP Negeri Paringin berkesempatan untuk mengunjungi PT Adaro Indonesia (4/9).

Kunjungan ini adalah bagian dari Community Visit batch pertama yang diselenggarakan oleh tim Community Insight and Engagement Adaro. Kunjungan kali ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung tentang dunia pertambangan dan proses reklamasi kepada para siswa.

Kunjungan diawali dengan induksi mengenai keselamatan pertambangan dan lingkungan hidup, yang mencakup kewajiban menggunakan alat pelindung diri serta penjelasan alur proses pertambangan di PT Adaro Indonesia. Mulai dari proses pembersihan lahan atau land clearing hingga loading batubara ke tongkang yang berada di Kelanis, Kabupaten Barito Selatan. 

Selama di lokasi, para siswa terlihat antusias dengan berbagai pertanyaan yang diajukan saat berada di view point Wara, seperti apakah ada perbedaan kualitas batubara yang ditunjukkan oleh warna, serta peluang karir sebagai operator tambang, termasuk untuk perempuan.

Kadarisman, Media Relation Section Head Adaro, berharap kunjungan ini memberikan semangat dan pengalaman baru bagi para siswa. 

"Mudah-mudahan kesempatan kunjungan ini memberi semangat dan pengalaman baru. Selain nanti kunjungan ke view point Wara, juga ke Nursery. Nursery ini adalah tempat melakukan pembibitan. Dari hasil itu diaplikasikan ke lahan pasca tambang untuk ditanam sebagai reklamasi," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi langsung dengan narasumber dan memperoleh pengetahuan sebanyak mungkin.

Di lokasi Nursery, siswa-siswi diberi penjelasan mengenai teknik pembibitan tanaman untuk reklamasi, dengan fokus pada tanaman jenis fast growing atau tanaman cepat tumbuh. Tanaman ini berfungsi untuk menutupi lahan, menstabilkan tanah, dan membentuk ekosistem awal.

Selain itu, mereka juga diperkenalkan pada teknik perbanyakan tanaman modern, seperti kultur jaringan, yang menggunakan bahan kimia untuk merangsang sel-sel tanaman.

Bahrul, Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMK PP Negeri Paringin, mengatakan kunjungan ini merupakan kesempatan berharga untuk pembelajaran di luar kelas. 

"Kunjungan ini bermanfaat untuk pembelajaran di luar kelas dan menambah wawasan, terutama pembudidayaan tanaman. Terima kasih atas fasilitasi ini, semoga bermanfaat bagi kami,” jelasnya.

Melalui kunjungan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh wawasan baru tetapi juga bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam praktik nyata di lapangan.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama