SMPN 1 Muara Teweh Melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Napza

 

FOTO BERSAMA: Sekdis Pendidikan Barut Sunarti didampingi Kepala SMPN 1 Muara Teweh Maslan dan lainnya serta para pelajar SMPN 1 foto bersama usai pembukaan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan serta nafza, selasa (24/9/2024) di aula BappedaLitbang Muara Teweh - Foto Dok Nett


TOPRILIS.COM, KALTENG- Untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di kalangan pelajar, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Muara Teweh melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan serta nafza, selasa (24/9/2024) di aula BappedaLitbang Muara Teweh.

Dalam kegiatan tersebut diikuti 150 pelajar SMPN 1 Muara Teweh dan dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Hj Sunarti, Kasat Narkoba Polres Barito Utara, Kepala SMPN 1 Muara Teweh  Maslan, pengawas pembina SMPN 1 Ketua Komite SMPN 1 dan undangan lainnya.

Dalam sambutan tertulis Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara (Barut) Syahmiludin A Surapati yang disampaikan Sekdis Pendidikan Hj Sunarti mengatakan, maraknya berita tentang terlibatnya remaja dan pelajar dengan obat obatan terlarang dan berbahaya (narkoba) baik di media televisi dan media sosial sangat memprihatinkan bagi orang tua maupun guru.

“Karena sebagian besar dari mereka adalah para pelajar SMA, SMP dan bahkan di tingkat SD. Dampak narkoba sangat mempengaruhi mental dan pendidikan bagi para pelajar saat ini yang diharapkan akan menjadi generasi penerus bangsa,” kata Hj Sunarti saat membuka kegiatan tersebut.


Dikatakannya, bangsa Indonesia yang besar harus berupaya untuk membebaskan kaum mudanya dari bahaya narkoba supaya dapat menyambut masa depan yang gemilang, namun dengan kemajuan teknologi dan globalisasi informasi, bangsa kita menghadapi tantangan besar untuk memerangi penyebaran dan peredaran narkoba.

Hingga kini, Pendidikan penyebaran narkoba tidak bisa dicegah, hampir semua penduduk di dunia dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan kita pernah menerima kabar bahwa berton ton narkoba dimasukkan ke Indonesia dari negara lain.

“Pemerintah telah menyatakan bahwa narkoba sebagai bahaya nasional yang harus diantisipasi dan diberantas oleh siapapun. Hal ini berarti bahwa setiap orang harus ikut andil dalam mencegah dan mengatasi masalah tersebut,” kata dia.

Ia juga mengatakan, bahwa generasi muda adalah harapan bangsa, di pundak merekalah masa depan bangsa ini diletakkan. Karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin mengajak kepada kalian semua para generasi muda untuk katakan tidak pada narkoba.

“Jangan biarkan narkoba menghancurkan masa depan kita. Narkoba adalah pembunuh berdarah dingin yang akan mematikan siapa saja secara perlahan. Narkoba menyebabkan kerusakan fisik seperti matinya saraf dan fungsi otak hingga kesadaran moral,” tegasnya.

Bagi pelajar, narkoba akan membuat mereka kehilangan semangat belajar. Mereka menghabiskan banyak uang hanya untuk mendapatkan kebahagiaan sesaat. Mereka beranggapan bahwa narkoba dapat membuatnya bahagia, namun nyatanya mereka menderita.

“Maka poin penting dalam sambutan saya kali ini adalah narkoba dapat menyebabkan kondisi generasi bangsa semakin buruk. Narkoba merupakan pembunuh masa depan bagi siapa saja yang mengkonsumsinya. Narkoba membuat orang tua dan masyarakat menjadi khawatir. Jadi kita harus bertekad untuk tidak memakai narkoba, No Narkoba ! Selamatkan Bangsa Ini,” pungkasnya.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama