SIAP BERTANDING: Tim IFRC PT Adaro Indonesia siap ikuti Indonesian Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-21 tahun 2024 yang digelar di Balikpapan - Foto Dok Adaro. |
TOPRILIS.COM, KALSEL - Indonesian Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-21 tahun 2024 siap digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, dari tanggal 22 hingga 30 Oktober 2024. Acara ini akan berlangsung di Garuda Rescue Nusantara, yang dihosting oleh PT Putra Perkasa Abadi dengan diikuti oleh 26 tim dari 25 perusahaan.
Salah satu tim yang telah mempersiapkan diri adalah Emergency Response Team (ERT) dari PT Adaro Indonesia. Terdiri dari sembilan anggota, tim Adaro merupakan kolaborasi dari berbagai perusahaan. Empat anggota berasal dari PT Adaro Indonesia, satu dari PT Saptaindra Sejati, dua dari PT Demitra Karsa Perdana, dan dua lainnya dari PT Putra Perkasa Abadi.
Menurut Jarkasi, Manager Tim IFRC PT Adaro Indonesia, persiapan tim telah dilakukan sejak Mei 2024.
“Agak berbeda dari tahun kemarin. Tahun ini, kami meluangkan waktu satu bulan untuk seleksi. Saat itu, tim belum terbentuk, sehingga kami menjalani rutinitas fisik dan teknis setiap pagi dan sore,” jelasnya.
Setelah tahap seleksi, pada bulan Juni, tim mulai memfokuskan diri pada latihan intensif.
“Kurang lebih lima bulan persiapan. Insya Allah, dari segi kesiapan, kami sudah sangat siap. Mungkin mental, karena sebagian ada yang baru, jadi kita perlu kelola mental sebelum kompetisi,” lanjut Jarkasi.
Jarkasi menambahkan harapan tim tahun ini adalah untuk bermain bagus, seperti yang ditekankan oleh manajemen.
“Untuk juara itu bonus, yang terpenting adalah penampilan maksimal di lapangan. Kami percaya bahwa kami dapat menunjukkan kemampuan terbaik kami,” katanya.
Didik Triwibowo, HSE Deputy Division Head PT Adaro Indonesia, juga memberikan dukungan penuh kepada tim. Ia menekankan bahwa IFRC bukan hanya lomba atau ajang mencari juara, tetapi juga ajang silaturahmi dan saling belajar.
“Harapannya, kesiapsiagaan sebatas kesiapsiagaan saja, tidak sampai terjadi kondisi emergensi atau kedaruratan baik keselamatan dan lingkungan hidup di operasional Adaro. Kita harus selalu siap siaga,” tuturnya.
Sementara Rusdi Husin, HSE Division Head PT Adaro Indonesia yang hadir secara virtual, mengungkapkan kebanggaannya terhadap tim ERT.
“Apa yang dilakukan rekan-rekan sangat luar biasa. Tugas utama kami adalah merespons insiden, baik kecelakaan maupun keadaan darurat kesehatan. Ini adalah tanggung jawab mulia, terutama di sektor pertambangan yang berisiko tinggi,” jelasnya.
Rusdi menekankan bahwa IFRC sangat penting untuk menguji kemampuan individu dan tim dalam merespons situasi darurat.
“Menang atau kalah bukanlah prioritas utama. Yang lebih penting adalah belajar dari pengalaman dan meningkatkan kemampuan tim melalui benchmark dengan tim lain,” ungkapnya.
IFRC 2024 akan menampilkan delapan event challenge yang menguji keterampilan tim ERT, termasuk Structural Fire Fighting (SFF), Road Accident Rescue (RAR), Firefighter Competency Test (FCT), Firefighter Combat Challenge (FCC), Collapse Structure Search & Rescue (CSSR), High Angle Rescue Technique (HART), Confined Space Rescue (CSR), dan Underwater Rescue & Recovery Challenge (UWRRC). Setiap tantangan dirancang untuk mengasah keterampilan penyelamatan dalam berbagai situasi darurat.
Dengan semangat juang yang tinggi dan persiapan matang, tim ERT PT Adaro Indonesia berharap dapat memberikan yang terbaik di IFRC 2024.(rls/elhami)