TOPRILIS.COM, KALSEL - Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PT PLN (Persero), Fintje Lumembang, melakukan kunjungan kerja ke CV Habibi, sebuah perusahaan Stone Crusher yang berlokasi di Awang Bangkal, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Kunjungan ini untuk melihat langsung implementasi layanan Easy On UGS (Unit Gardu Spesial), yang berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Easy On UGS merupakan terobosan dari PLN UID Kalselteng bekerja sama dengan beberapa entitas PLN Group. Layanan ini memudahkan pelanggan menikmati listrik PLN tanpa harus berinvestasi dalam pembangunan gardu dan infrastruktur listrik lainnya, karena semuanya sudah disediakan oleh PLN.
Dalam kunjungan tersebut, Fintje Lumembang didampingi oleh General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, bersama jajaran manajemen, serta Direktur Utama PT Maxima Daya Indonesia, Sasono Ardi Hersubeno, Direktur Operasi, Aset, dan Pemeliharaan PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN), Radpandji Edy Widjaja, serta jajaran lainnya. Mereka disambut langsung oleh H. Zainal, Direktur CV Habibi, di lokasi usaha.
Fintje menyatakan apresiasinya terhadap terobosan Easy On UGS yang telah mempermudah pelanggan dalam mendapatkan akses listrik tanpa beban biaya infrastruktur.
“Produk ini sangat bagus dalam mendukung peningkatan layanan beyond kWh yang merupakan salah satu faktor penting dalam pencapaian target korporat PLN. Ini adalah solusi praktis bagi pelanggan tanpa perlu mengurus perihal pembangunan jaringan listrik,” ujar Fintje di lokasi produksi CV Habibi.
Lebih lanjut, Fintje juga berharap layanan ini dapat diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.
“Semoga Easy On UGS semakin berkembang dan dapat diimplementasikan secara nasional untuk memberikan manfaat yang lebih luas,” tambahnya.
Ahmad Syauki, General Manager PLN UID Kalselteng, menegaskan bahwa produk ini tidak hanya mendukung penjualan di wilayah Kalselteng, tetapi juga mencerminkan sinergi kuat di antara PLN Group.
“Ini adalah hasil kerja sama luar biasa antara PLN UID Kalselteng, Nusa Daya, MCTN, dan Maxima. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan solusi kelistrikan yang inovatif,” kata Syauki.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa pelanggan lain telah berkomitmen menggunakan produk ini dan sedang menunggu proses perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL).
“Kami optimis produk ini akan membantu pencapaian target penjualan PLN di Level Global dan mendukung misi menjadi Top Global #500 Companies,” tambah Syauki.
Produk Easy On UGS sendiri sangat diminati oleh perusahaan yang sebelumnya menggunakan captive power berbasis mesin diesel. Layanan ini memberikan solusi lebih efisien dengan biaya bulanan yang jauh lebih rendah dibandingkan operasional diesel, tanpa perlu membangun jaringan atau fasilitas kelistrikan lainnya.
H. Zainal, pemilik CV Habibi, mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran listrik PLN di perusahaannya.
“Kami sangat senang dengan kunjungan ini, tetapi yang lebih membanggakan adalah metode Easy On dari PLN. Kami tidak perlu memikirkan biaya pembangunan gardu, trafo, dan lainnya. Semuanya diurus PLN dengan cepat dan efisien," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa menggunakan listrik PLN jauh lebih hemat dibandingkan mengandalkan mesin diesel.
“Selain lebih murah, listrik PLN juga lebih stabil, sehingga hasil produksi kami meningkat. Kami sangat berterima kasih kepada PLN, dan berharap semakin banyak pengusaha yang memanfaatkan fasilitas ini,” tutupnya.
Dengan produk Easy On UGS, PLN terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan solusi kelistrikan yang efisien, praktis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor industri.(rls/elhami)