TRANSFER PNS: Menpan RB Rini Widyantini siap mengatur 'bursa transfer' pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengisi 48 kementerian di era Prabowo Subianto - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini siap mengatur 'bursa transfer' pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengisi 48 kementerian di era Prabowo Subianto, untuk nomenklatur yang baru dibentuk maupun dipecah.
Rini menyebut skema dalam bentuk peraturan menpan RB (Permenpan) itu sudah siap. Namun, Kemenpan RB masih harus menunggu peraturan presiden (Perpres) mengenai transisi.
"Kami sudah menyusun Permenpan. Nanti bagaimana tata caranya dan sebagainya sudah kita inikan (susun). Jadi, kita menunggu Perpres transisi yang sebentar lagi akan diterbitkan," kata Rini dalam Konferensi Pers Usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kemenpan RB, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
"Kita menunggu Perpres mengenai transisi itu. Karena ada beberapa fungsi kementerian dan lembaga yang beralih, dan itu tentu saja akan berpengaruh terhadap pengisian sumber daya manusia (SDM) dan penganggarannya," jelasnya.
Ia bahkan menyebut aturan ini sudah disusun sejak ia masih menjadi sekretaris menpan RB. Rini mendampingi kerja menpan RB Abdullah Azwar Anas di era Presiden ke-7 Joko Widodo.
Menpan RB baru itu menyebut Anas sudah bekerja keras selama empat bulan terakhir. Rini menegaskan upaya ini ditempuh agar menteri dan kepala badan di era Prabowo Subianto bisa langsung bekerja.
"Untuk program 100 hari (kerja), Kemenpan RB tentunya pada satu bulan pertama punya kerja yang cukup besar, terutama untuk melakukan penataan terhadap kementerian-kementerian yang baru saja dibentuk. Jadi, kita punya 48 kementerian dan sekian lembaga, dan ada beberapa yang dipecah," tuturnya.
"Kami tentunya bersama-sama dengan Menteri Sekretaris Negara (Prasetyo Hadi) dan Menteri Keuangan (Sri Mulyani), kita akan menata. Bukan hanya menata fungsinya, tetapi juga menata untuk sumber daya manusia yang akan mengisi kementerian yang baru dibentuk," imbuh Rini.
Rini juga bakal melanjutkan kerja-kerja yang sudah dilakukan Abdullah Azwar Anas sejak 2022 lalu. Salah satunya, meneruskan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) dan reformasi birokrasi yang berdampak.
Ia kemudian menyinggung pembagian tugas dengan Wakil Menpan RB Purwadi Arianto. Secara umum, Rini menegaskan bakal bersama-sama memastikan semua kebijakan yang dikeluarkan kementerian/lembaga (K/L) betul-betul berdampak.
"Dan nanti pembagian kerjanya, saya akan meminta pak wamen untuk fokus memastikan semua transformasi, terutama kebijakan layanan publik bisa dikerjakan dengan baik," tutup Rini.
Rini Widyantini bukan orang baru di kementerian ini. Bahkan, Anas menyebutnya sebagai orang dalam Kemenpan RB.
Ia sudah menjadi sekretaris Kemenpan RB sejak 2022. Wanita kelahiran Bandung, 29 Mei 1956 itu mengawali kariernya sebagai PNS sejak 1990.(CNN Indonesia/elh)
Tags
Nasional