BANTU PENDERITA KARATAK: Program Adaro Aksa Terang bantu para penderita katarak - Foto Dok Adaro. |
TOPRILIS.COM, KALSEL - Para penderita katarak kini dapat bernapas lega. Mereka akhirnya dapat kembali melihat dunia dengan lebih terang melalui operasi katarak gratis.
Termasuk bagi Supeno. Ia yang sudah menderita katarak setengah tahun di mata sebelah kanannya, merasa bersyukur telah dibantu dengan pengadaan operasi katarak gratis. Baginya dan banyak masyarakat lainnya, adanya operasi katarak ini sangat mereka butuhkan.
“Kami sangat berharap mudah-mudahan program ini terus berlanjut, karena masyarakat banyak yang membutuhkan,” ujar Supeno.
Operasi katarak dan bantuan kacamata refraksi dilaksanakan di berbagai UPT Puskesmas di wilayah Tabalong, termasuk UPT Puskesmas Tanta, Hikun, Wirang, Muara Uya, Banua Lawas, dan Kelua.
Dari hasil skrining pemeriksaan pasien mata, terdapat 179 pasien yang memenuhi syarat untuk operasi katarak. Sementara, 369 pasien lainnya menerima kacamata untuk penderita gangguan refraksi. Pemberian kacamata ini diutamakan bagi anak sekolah, masyarakat produktif, dan pasien katarak yang membutuhkan.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Adaro Group (PT Adaro Indonesia, PT Saptaindra Sejati, dan PT Makmur Sejahtera Wisesa) melalui program Adaro Aksa Terang bekerja sama dengan Pemda, Dinkes, dan Puskesmas di Tabalong. Berlangsung dari tanggal 21 hingga 27 Oktober 2024.
Kegiatan ini mencerminkan kepedulian Adaro Group terhadap kesehatan masyarakat, khususnya pencegahan dan penanganan gangguan penglihatan. Total dana sebesar 787 juta rupiah dialokasikan untuk program ini, bertujuan guna membantu mereka kembali melihat dunia.
“Kami berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, serta memberi kesempatan kepada mereka untuk dapat melihat dunia dengan lebih terang dan memaksimalkan produktivitas hidup ke depannya,” jelas Firmansyah CSR Department Head PT Adaro Indonesia.
Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, menegaskan komitmennya untuk mendukung program-program yang berfokus pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat bersyukur banyak warga yang mendapatkan kembali penglihatan mereka. Ini adalah langkah penting untuk memfasilitasi mereka agar dapat kembali beraktivitas,” ujarnya.(rls/elhami)