Prabowo Targetkan RI Swasembada Pangan 2028, Mentan Amran Yakin Bisa Dicapai

SWASEMBADA: Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan Indonesia untuk swasembada pangan dalam 4 tahun masa kepemimpinannya - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan Indonesia untuk swasembada pangan dalam 4 tahun masa kepemimpinannya. Artinya, kemandirian pangan ini akan terjadi pada tahun 2028.

Merespons hal ini, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyatakan optimismenya bahwa swasembada pangan ini bisa dicapai pada 2028.

"Kami yakin kalau target beliau 4 tahun, kami yakin, sangat yakin bahwa itu bisa dicapai. Kenapa? Kenapa dulu kita swasembada 3 tahun," ujar Amran di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.

Amran mengatakan, fokus swasembada pangan ke depan adalah untuk komoditas beras. Sebab, beras menjadi bahan pangan utama bagi masyarakat Indonesia.

"Beras terutama nomor satu, kemudian jagung, kemudian satu-satu kita beresin," ujarnya.  "Kalau ini tidak ada (swasembada beras) bisa bermasalah negri ini. Itu sangat penting," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menargetkan Indonesia swasembada pangan setelah 4 tahun dirinya dilantik menjadi presiden.

"Kita harus swasembada pangan dan saya yakin dan saya percaya kita akan swasembada pangan paling lambat 4 tahun setelah saya menerima mandat 20 Oktober," kata Prabowo dalam acara Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 9 Oktober 2024. 

Prabowo mengatakan, swasembada pangan merupakan salah satu hal fundamental bagi suatu bangsa. Menurut dia, suatu bangsa harus bisa memproduksi dan memberi makan rakyatnya sendiri.

Suatu bangsa, kata Prabowo, tak boleh terus-menerus impor pangan. Maka dari itu, dia menargetkan agar Indonesia berhasil melakukan swasembada pangan. 

"Suatu bangsa harus bisa produksi dan memberi makan ke rakyatnya, bangsa mau merdeka tidak boleh tergantung dengan impor pangan, saya bertekad untuk swasembada pangan," ujarnya.(viva.co.id/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama