Unik! Hj Ananda Bagi-Bagi Bunga Mawar di Kawasan Siring Banjarmasin

BAGI BUNGA: Hj Ananda membagikan bunga mawar sebagai lambang cinta dan kebahagiaan untuk warga Kota Banjarmasin yang sedang berolahraga disekitar Kawasan Siring Banjarmasin - Foto Istimewa.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Hal unik dan menarik selalu ditampilkan Pasangan Calon Walikota Banjarmasin HM Yamin dan Calon Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda dalam berbagai kesempatan di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarmasin Tahun 2024.

Wajar memang hal unik dan menarik selalu ditampilkan oleh keduanya. Hal itu karena pasangan ini dianggap mampu mewakili generasi muda dengan memiliki rekam jejak bagus di legislatif serta mempunyai berbagai program menarik dan kreatif untuk Kota Banjarmasin yang lebih maju dan sejahtera.

Terbaru, hal unik dan menarik ditampilkan Calon Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda, Minggu (6/10/2024) di Kawasan Siring Banjarmasin.

Dalam kegiatan tersebut, Hj Ananda membagikan bunga mawar sebagai lambang cinta dan kebahagiaan untuk warga Kota Banjarmasin yang sedang berolahraga disekitar Kawasan Siring Banjarmasin. Uniknya Hj Ananda membagikan bunga mawar dengan mata yang ditutup kain.

Selain itu dalam kegiatan itu juga tertampang tulisan "AMBIL BUNGA INI JIKA KAMU PERCAYA BANJARMASIN BISA LEBIH BAIK". Ada juga tulisan lainnya "ULUN PERCAYA PIAN. PIAN PERCAYA PIAN?".

Dalam kegiatan tersebut, tampak sejumlah warga Kota Banjarmasin mendekati Hj Ananda dan membaca tulisan yang tertampang disampingnya. Beberapa ada juga yang meminta izin untuk mengambil setangkai bunga mawar dan mengabadikan diri berfoto bersama Hj Ananda.

Salah satu warga Banjarmasin Hawa, mengaku gaya kampanye yang ditampilkan Hj Ananda kali ini diakuinya cukup unik.

Ia mengaku sangat mengenal Hj Ananda baik dari baliho dan media sosial.

"Tidak menyangka bertemu langsung disini, semoga hajat beliau untuk memimpin Kota Banjarmasin bersama HM Yamin bisa sukses terwujud," tukasnya.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama