CSR PT Adaro Indonesia Perkuat Sinergitas Penanganan Bencana di Kabupaten Balangan

BANTUAN CSR: Salah satu bantuan dari CSR PT Adaro Indonesia untuk perlengkapan BPBD Balangan yaitu mobil damkar - Foto Dok Elhami.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Dulu memang tak selengkap saat ini, perlengkapan yang dimiliki oleh BPBD Balangan dalam melakukan penanganan bencana masih belum maksimal.

Selain pemkab yang selalu berupaya melengkapi perlengkapan penanganan bencana, disinilah juga hadir peran CSR (Corporation Sosial Responsibility) PT Adaro Indonesia ikut andil dalam memberikan perlengkapan penanganan bencana.

Diantaranya pada tahun 2017 BPBD Balangan bantuan mobil damkar yang merupakan program dari CSR PT Adaro Indonesia.

Penanganan bencana dalam suatu wilayah tak terlepas dari peran pihak swasta atau perusahaan melalui kegiatan CSR.

BPBD Balangan sudah sejak lama bekerjasama dengan pihak perusahaan dalam hal ini PT Adaro Indonesia khusus dalam hal penanganan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi, Senin (11/11/2024) membeberkan, bahwa berdasarkan undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana bahwa tanggung jawab kebencanaan itu adalah bersifat pentahelix.

"Salah satu helix yang harus dilibatkan adalah pihak swasta atau perusahaan," sebutnya.

Bersama PT Adaro Indonesia, BPBD Balangan aktif menjalin kerjasama diantaranya baik melalui rakoor, kunjungan kerja, maupun MoU (Memorandum of Understanding).

"Kami sudah ber-MoU dengan PT Adaro Indonesia dan Balangan Coal guna mewujudkan kesepahaman tentang penangangan bencana yang terjadi," ungkapnya.

Menurut H Rahmi penanganan bencana di Kabupaten Balangan selalu melibatkan PT Adaro Indonesia dalam tiga tahapan yakni pra kesiapsiagaan, saat tanggap darurat dan masa rehab rekonstruksi.

Ia menjelaskan, peran PT Adaro Indonesia pada masa kesiapsiagaan pernah dua kali melaksanakan pelatihan simulasi penanganan kebakaran dan karhutla kepada personel BPBD dalam hal ini Anggota TRC BPBD.

Kemudian Balangan Coal memberikan satu unit trail, lalu 30 pcs left jaket, dan pelampung. Lalu dari PT Adaro Indonesia juga memberikan bantuan unit damkar dan perahu karet.

Adapun pada masa tanggap darurat melalui CSR PT Adaro Indonesia memberikan bantuan logistik kepada BPBD Balangan dimana bantuan tersebut diutamakan bagi wilayah terdampak bencana di ring satu lingkungan perusahaan.

"Adalagi bantuan melalui tim rescue dengan menurunkan personel lengkapnya untuk membantu BPBD dalam penanganan bencana," ujarnya.

Sedangkan Balangan Coal juga memberikan bantuan pada saat dulu Covid-19 berupa masker, helm, APD (Alat Pelindung Diri).

Selanjutnya, pada saat masa rehab rekonstruksi teranyar dari PT Adaro Indonesia melalui CSR memberikan dukungan untuk pembangunan dua buah rumah aman bencana yang berada di wilayah Desa Galumbang dan Buntu Karau.

"Program kerjasama dengan CSR PT Adaro Indonesia ini sebenarnya disemua kecamatan, dimana nantinya setiap satu kecamatan ada rumah aman bencana, tetapi untuk saat ini dua wilayah inilah yang paling urgent," sebutnya.

Ia menyebutkan, bahwa rumah aman banjir ini serbaguna, bisa untuk penampungan logistik, evakuasi warga, dan dapur umum. Saat ini program tersebut sedang berjalan dan kedepannya kerjasama dengan CSR PT Adaro Indonesia ini terus berlanjut.

Berkat kerjasama inilah, BPBD Balangan menjadikan program tersebut menjadi salah satu inovasi yang disebut dengan Bapangku Bamitra, dengan artian Bapangku saling mengayomi dan mengasuh, serta Bamitra yaitu dengan pola kemitraan (pemerintah dan perusahaan).

"Ini akan terus kami jaga dalam rangka sinergitas dalam penanganan bencana di Kabupaten Balangan," tutupnya.(elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama