PETANI MILENIAL: Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia membuka program Petani Milenial yang salah satunya bertujuan mengatasi penurunan jumlah petani Indonesia - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia membuka program Petani Milenial yang salah satunya bertujuan mengatasi penurunan jumlah petani Indonesia. Tentunya, selama mengikuti program tersebut, peserta akan mendapatkan gaji atau insentif. Berapa?
Dirujuk dari dokumen bertajuk Memantik Minat Petani Milenial oleh Teddy Prasetiawan dari Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Setjen DPR RI, petani punya peran penting bagi negara dan bangsa Indonesia. Namun sayang, hasil sensus pertanian pada 2023 lalu justru menunjukkan tren penurunan.
Selama sepuluh tahun terakhir, petani Indonesia turun sebanyak 7,42 persen dari 31,70 juta pada 2013, menjadi 29,34 juta pada 2023. Hal ini menunjukkan berkurangnya minat generasi muda untuk melakukan regenerasi. Penyebabnya bisa diduga, stigma petani sebagai profesi berpendapatan rendah, tidak punya kepastian karir, dan kurang bergengsi di antaranya tentu punya andil tersendiri.
Dengan dibukanya program Petani Milenial ini, masyarakat dapat meningkatkan kemampuan bertani sekaligus mendapatkan gaji. Di samping itu, tentunya turut berkontribusi membangun Indonesia yang berkemajuan.
Adapun mengenai gaji dan link pendaftarannya, dapat detikers simak melalui uraian di bawah ini.
Gaji Program Petani Milenial 2024
Dikutip dari laman resmi Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, bagi peserta petani milenial dijanjikan gaji minimal sebesar 10 juta tiap bulannya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
"Kemudian pendapatannya diberikan kepada mereka. Kami hitung minimal Rp10 juta per bulan," jelas Amran di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Menanggapi hal tersebut, Daniel Johan, anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi urusan pertanian salah satunya, menyangsikan nominal yang dijanjikan. Menurutnya, nominal tersebut harus dipastikan lagi.
"Milenial ini digembor-gemborin katanya mendapat 10 juta, tetapi itu harus dipastikan. Rasanya yang saya paham nggak seperti itu karena anggaran yang ada yang sempat saya tanya hanya sekitar 3 juta. Itu untuk rutin mungkin selama setahun." jelasnya, dikutip dari kanal YouTube resmi DPR RI, Rabu (13/11/2024).
Johan menyebut bahwasanya 10 juta ini mungkin bisa didapat apabila sudah program sudah mulai menghasilkan.
"Mungkin yang dimaksud Pak Menteri 10 juta itu kalau sudah menghasilkan. Kalau mereka sudah bertanam terus menghasilkan dari hasilnya itu mungkin bisa memberikan 10 juta, tetapi kan menghasilkan belum pasti. Kita mesti lihat dulu harganya, produksinya. Itu memang menjadi peran penting pemerintah." lanjutnya.
Syarat Pendaftar Program Petani Milenial 2024
Dalam Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2019 tentang Pedoman Gerakan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia 2024, dijelaskan dalam pasal 1 ayat (4) bahwasanya syarat petani milenial adalah:
Berusia 19-39 tahun dan/atau;
Petani yang adaptif terhadap teknologi digital.
Sementara itu, adanya syarat tambahan lain juga dimungkinkan. Misalnya, untuk daerah Sukoharjo, persyaratan tambahannya sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan Petani Milenial adalah:
Penduduk daerah dan berdomisili di daerah.
Punya pengalaman dasar di bidang pertanian.
Menunjukkan minat dalam usaha tani.
Adapun untuk wilayah Jawa Barat, ketentuannya peserta program Petani Milenial bisa ditemukan dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 36 Tahun 2023 tentang Regenerasi Petani Jawa Barat untuk Peningkatan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Dalam pasal 2 ayat (2), dirincikan syaratnya, yakni:
Generasi milenial di daerah provinsi berusia 19-39 tahun.
Pemuda di bawah usia batasan bisa mengikuti program dengan ketentuan dapat memenuhi persyaratan perbankan dan/atau lulusan pendidikan menengah kejuruan pertanian, perikanan, dan kehutanan.
Memiliki minat dan kemampuan untuk menjalankan usaha tani, serta punya visi untuk memajukan dunia pertanian di daerah provinsi.
Terakhir, sebagai contoh, salah satu syarat tambahan untuk program Petani Milenial di Provinsi Riau adalah telah menjalankan usaha tani lebih kurang 2 tahun. Persyaratan ini bisa detikers rujuk dalam Petunjuk Teknis Pendampingan Gerakan Petani Milenial di Provinsi Riau terbitan Kementan.
Akhir kata, tiap-tiap daerah bisa jadi punya persyaratan tambahan mengenai peserta program Petani Milenial. Oleh karena itu, detikers yang berminat mendaftar disarankan untuk melakukan penelusuran secara mendetail terlebih dahulu.
Link dan Cara Mendaftar Program Petani Milenial 2024
Link pendaftaran resmi Petani Milenial dapat detikers akses via tautan https://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/.
Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:
- Buka link https://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/.
- Pilih menu 'Pelatihan Petani Milenial'.
Isikan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan kode berupa angka.
- Lalu, tekan 'Menuju Form Pendaftaran'.
- Lengkapi data yang diminta, mulai dari nama lengkap, tempat & tanggal lahir, hingga alamat lengkap.
- Tekan 'Daftar'.
Demikian informasi lengkap mengenai gaji program Petani Milenial 2024 plus link dan syarat pendaftarannya. Semoga bermanfaat!.(detik.com/elh)
Tags
Bisnis