TOLAK INVESTASI APPLE: Pemerintah menganggap investasi Apple sebesar USD 100 juta atau setara Rp1,58 triliun di Indonesia masih belum memenuhi aspek keadilan - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai proposal investasi Apple sebesar USD 100 juta atau setara Rp1,58 triliun di Indonesia masih belum memenuhi aspek keadilan.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar investasi tersebut memberikan manfaat yang lebih signifikan bagi Indonesia.
“Berdasarkan rapat pimpinan hari ini dan hasil asesmen teknokratis, Kementerian Perindustrian menganggap proposal investasi Apple belum memenuhi empat aspek berkeadilan,” ujar Agus di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (25/11/2024).
4 Alasan Pemerintah Tolak Investasi Apple
Agus menjelaskan, aspek pertama adalah perbandingan investasi Apple di Indonesia dengan negara lain. Hingga saat ini, Apple belum berinvestasi dalam pembangunan fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia, berbeda dengan komitmen mereka di negara-negara seperti Vietnam dan India.
Aspek kedua adalah perbandingan investasi dengan merek-merek lain yang telah lebih dulu menanamkan modal di sektor handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) di Indonesia. Ketiga, Agus menyoroti minimnya penciptaan nilai tambah serta kontribusi terhadap penerimaan negara dari rencana investasi tersebut.
Terakhir, aspek keempat adalah penciptaan lapangan kerja. Agus menegaskan bahwa investasi Apple saat ini belum memberikan dampak signifikan dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat Indonesia.
“Nilai kewajaran investasi telah kami tetapkan berdasarkan empat aspek tersebut, dan kami berharap Apple dapat meningkatkan komitmennya,” tegas Agus.(liputan6.com/elh)
Tags
Bisnis