 |
| KUNJUNGAN : Komisi III DPRD Kalsel memantau langsung kegiatan operasional tambang di tapin - foto dprdkalselprov.id |
TOPRILIS.COM, KALSEL – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan oleh perusahaan tambang batubara. Hal ini disampaikan dalam kunjungan mereka ke dua perusahaan tambang di Kabupaten Tapin, yakni PT Binuang Mitra Bersama Blok 2 dan PT Energi Batubara Lestari, pada Jumat (10/1/2025).
Rombongan yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kalsel, Desy Oktavia Sari, memantau langsung kegiatan operasional tambang serta implementasi program lingkungan yang dijalankan.
“Kami ingin memastikan perusahaan tambang di Kalsel tidak hanya fokus pada eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan. Reklamasi lahan pascatambang harus menjadi prioritas untuk melindungi masyarakat sekitar dari dampak buruk aktivitas tambang,” ujar Desy.
Dalam presentasi yang diberikan, PT Binuang Mitra Bersama Blok 2 memamerkan penggunaan metode hydroseeding untuk penghijauan lahan bekas tambang. Metode ini menggunakan campuran benih, air, pupuk, dan mulsa yang disemprotkan ke tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman dan mencegah erosi.
“Hydroseeding ini sangat inovatif dan efektif. Metode ini layak dicontoh oleh perusahaan tambang lain untuk mempercepat rehabilitasi lahan dan meningkatkan kualitas lingkungan,” ujar H.M. Rosehan NB, anggota Komisi III, yang mengapresiasi upaya tersebut.
Di sisi lain, Desy juga mengingatkan bahwa perusahaan perlu terus berinovasi dalam teknologi ramah lingkungan dan memperkuat program Corporate Social Responsibility (CSR) yang langsung berdampak positif bagi masyarakat sekitar tambang.
“Kami berharap sinergi antara perusahaan tambang dan pemerintah daerah terus ditingkatkan, tidak hanya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan tetapi juga untuk memastikan kesejahteraan masyarakat melalui program CSR yang tepat sasaran,” tutup Desy.
Kunjungan ini menjadi langkah konkret DPRD Kalsel dalam mengawal pengelolaan lingkungan di sektor pertambangan sekaligus memastikan tanggung jawab sosial perusahaan berjalan optimal.(rls/tiwi)