Tingkatkan Kompetensi, DKUKMTK Balangan Gelar Program Pelatihan dan Sertifikasi Gratis

PROGRAM PELATIHAN: Brosur program Pelatihan, Sertifikasi, Magang, dan Penempatan Kerja gratis dari Pemkab Balangan melalui DKUKMTK - Foto Dok Istimewa.

TOPRILIS.COM, KALSEL – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Tenaga Kerja (DKUKMTK) Kabupaten Balangan membuka program Pelatihan, Sertifikasi, Magang, dan Penempatan Kerja (PSMPK) gelombang pertama 2025 secara gratis.

Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja sekaligus menekan angka pengangguran di wilayah Balangan.

Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Kerja DKUKMTK, Slametno, menyatakan program ini memberikan pelatihan, sertifikasi nasional, hingga kesempatan magang dan penempatan kerja.

“Kami berharap program ini mampu mencetak tenaga kerja berkualitas yang siap bersaing di dunia kerja, baik lokal maupun nasional,” ujarnya.

Program ini menawarkan 17 jenis pelatihan, antara lain pelatihan operator alat berat (bulldozer, excavator), operator kendaraan dengan SIM khusus, tata boga, tata rias, hingga persiapan tes CPNS/PPPK. Selain itu, terdapat sertifikasi BNSP seperti pelayanan pelanggan, pemasaran digital, K3, dan teknisi komputer.

Syarat pendaftaran peserta diwajibkan memenuhi persyaratan, Warga Kabupaten Balangan yang memiliki KTP Balangan, Usia 18–40 tahun (sesuai jenis pelatihan), Pendidikan minimal SMA/sederajat, Memiliki SIM sesuai pelatihan kendaraan (bila diperlukan) dan Kondisi fisik memadai untuk pelatihan yang dipilih.

Tahapan seleksi Pendaftaran dibuka pada 8–16 Januari 2025 melalui tautan: https://bit.ly/daftarpsmpkgratis2025.

Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi akan mengikuti tes online pada 17 Januari 2025 melalui tautan: https://bit.ly/soaluji2025.

Hasil seleksi akan diumumkan pada 24 Januari 2025, dan peserta yang lolos akan menerima informasi lebih lanjut melalui tautan berikut: https://bit.ly/pengumuman_psmpk.

“Kami optimis program ini dapat membuka peluang kerja lebih luas bagi masyarakat Balangan, sekaligus meningkatkan kompetensi tenaga kerja sesuai kebutuhan industri,” tambahnya.(rls/elhami)