 |
| JANGAN BERLEBIHAN: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengimbau para siswa untuk menghindari makanan dan minuman dengan kandungan gula berlebih saat bulan puasa atau Ramadan - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengimbau para siswa untuk menghindari makanan dan minuman dengan kandungan gula berlebih saat bulan puasa atau Ramadan. Siswa juga diingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan mengandung minyak secara berlebihan ketika berbuka puasa.
Dadan mengatakan, secara prinsip imbauan tersebut sudah tergambarkan melalui penyaluran makan bergizi gratis (MBG) yang dilakukan pemerintah sejak 6 Januari 2025. Dengan hadirnya MBG, diharapkan para siswa dapat terbiasa untuk mengonsumsi makanan bergizi selama bulan puasa maupun setelah Ramadan.
"Program MBG tidak hanya memenuhi komposisi gizi kandungan kalori dan lain-lain, tetapi juga edukasi. Bahwa pemerintah memberikan makanan yang segar setiap hari, mengurangi kandungan gula yang terlalu berlebihan, dan menyajikan makanan-makanan yang sehat seperti itu," ujar Dadan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).
Dengan edukasi melalui makan bergizi gratis, Dadan juga berharap orang tua siswa akan semakin memperhatikan menu yang sehat dan bergizi untuk anak-anaknya. Sehingga, kesehatan sekaligus gizi anak akan tetap terjaga.
"Mudah-mudahan bentuk makanan yang diberikan oleh Badan Gizi Nasional bisa dicontoh di rumah masing-masing," ungkap Dadan terkait imbauan konsumsi makanan selama bulan puasa.
Terkait penyaluran makan bergisi gratis (MBG) selama Ramadan, Dadan mengungkapkan bahwa para siswa yang beragama Islam akan tetap mendapatkan MBG dengan mekanisme di bawa pulang ke rumah.
Bagi siswa nonmuslim, Dadan menjelaskan bahwa siswa dapat mengonsumsi MBG secara tertutup di sekolah atau dibawa pulang ke rumah.
Mengenai menu MBG saat bulan puasa, Dadan memastikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan menyiapkan makanan yang juga tahan lama sehingga bisa di bawa pulang ke rumah oleh para siswa.
Dadan mencontohkan, telur rebus, kurma, kue kering, buah, hingga susu merupakan beberapa menu bergizi yang akan disuguhkan kepada para siswa saat bulan puasa. Dia juga menambahkan, ada beberapa takjil bergizi yang akan disediakan SPPG untuk para siswa selama Ramadan.
BGN pun berharap menu-menu itu dapat menjadi contoh yang dapat disajikan orang tua siswa selama Ramadan. "Mungkin juga sesekali ada bubur kacang hijau, atau kolak yang jelas sumber komposisi gizinya tetap di mana di situ ada protein karbohidrat dan ada serat," papar Dadan terkait konsumsi makanan selama bulan puasa.(beritasatu.com/elh)
Tags
Nasional