PELATIHAN GRATIS: Balai pelatihan yang selama ini digunakan untuk berbagai program peningkatan keterampilan akan disulap menjadi pusat pelatihan kewirausahaan - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk menghadirkan program pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat Indonesia secara luas.
"Alhamdulillah tadi ada ide luar biasa dihasilkan dari pertemuan kita yaitu memanfaatkan fasilitas balai-balai yang dimiliki kemnaker untuk bisa diberdayakan pengusana UMKM di seluruh indonesia sepeti balai pelatihan dan sebagainya," ujar Maman kepada media, Jumat, 31 Januari 2025, seperti dikutip Sabtu (1/2/2025).
Dia menuturkan, balai pelatihan yang selama ini digunakan untuk berbagai program peningkatan keterampilan akan disulap menjadi pusat pelatihan kewirausahaan. Dengan langkah ini, diharapkan para tenaga kerja tidak hanya siap bekerja tetapi juga memiliki bekal untuk menjadi wirausaha mandiri.
"Tadi kita sepakati ide besar yaitu akan buat program pelatihan kewirausahaan serentak di sleuruh indonesia, nanti akan menggunakan fasilitas kemanker dan nanti akan ada modul pelatihan kita siapkan untuk seluruh tenaga kerja yang memang kita dorong untuk jadi wirausaha di indonesia," kata Maman.
Tak main-main, target peserta yang akan mengikuti program ini diperkirakan mencapai 5.000 hingga 10.000 orang. Untuk merealisasikannya, tim gabungan dari Kementerian UMKM dan Kemnaker akan segera dibentuk guna memastikan pelaksanaan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran.
"Sambil nanti tim akan kita bentuk, tim bersama dari kementerian UMKM dan kemnaker. Dan tadi kita sepakat coba dorong jangan juga terlalu lama, dalam 3 bulan ke depan kita realisasikan ini sebagai satu pilot project program kolaborasi," ujar dia.
Lebih menarik lagi, pelatihan ini tidak akan membebani peserta dengan biaya apa pun. "Iya dong, gratis," kata Maman.
Masalah Tenaga Kerja
Senada dengan Maman, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia membutuhkan solusi yang lebih luas dari sekadar penciptaan lapangan kerja konvensional.
Menurut Yassierli, kolaborasi dengan Kementerian UMKM ini merupakan langkah strategis yang sangat dibutuhkan. Dia pun menilai kementerian tersebut memiliki pengalaman luas dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.
"Kami sangat sadar sekali lagi kita butuh kolab dengan kementerian yang lain dan alhamdulillah kita langsung nyambung karena saya tahu beliau punya latar belakang yang luar biasa mengenal bagaimana pengalaman terkait tidak hanya aspek indusrti UMKM," jelasnya.
Untuk menunjang program tersebut, dia bilang Kementerian Ketenagakerjaan memiliki fasilitas yang sangat mendukung yakni memiliki sekitar 330 balai pelatihan milik pemerintah, ditambah dengan ribuan balai yang dimiliki oleh pemerintah daerah serta lebih dari 4.000 Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas.
"Kita welcome karena ini fasilitas negara, balai-balai itu bukan balai kementerian, itu milik negara yang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin," ujar Yassierli.(liputan6.com/elh)
Tags
Bisnis