 |
| DUKUNG PENDIDIKAN: Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Adaro mengucurkan dana sebesar Rp170 juta untuk mendukung program Kartu Balangan Pintar (KBP) tahap kedua - Foto Dok PT Adaro Indonesia. |
TOPRILIS.COM, KALSEL - Komitmen PT Adaro Indonesia dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Balangan kembali terbukti. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Adaro mengucurkan dana sebesar Rp170 juta untuk mendukung program Kartu Balangan Pintar (KBP) tahap kedua.
Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balangan, bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk 135 paket penunjang pembelajaran, terdiri atas 84 paket untuk siswa SD, 21 untuk siswa MI, dan 30 untuk siswa SMP. Penyaluran bantuan dilakukan dalam sebuah acara yang berlangsung di Mahligai Mayang Maurai, Paringin (27/2/2025).
Ernawati, Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Balangan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Adaro dalam memajukan pendidikan daerah.
"Program Kartu Balangan Pintar adalah bukti keseriusan pemerintah Kabupaten Balangan dalam mendukung pendidikan. Adaro pun terus menunjukkan komitmennya, tidak hanya kali ini, tetapi juga melalui program-program sebelumnya seperti Satu Seragam Sejuta Harapan," ujar Ernawati.
Tak lupa, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para orang tua, untuk turut andil dalam membangun pendidikan karakter bagi anak-anak di rumah.
Sementara itu, Aan Nurhadi, CSR Section Head PT Adaro Indonesia, menegaskan bahwa dukungan Adaro terhadap pendidikan di Balangan tak berhenti di program KBP.
"Adaro tidak hanya mendukung Kartu Balangan Pintar, tapi juga memiliki program beasiswa bagi pelajar Balangan yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Bulan Maret nanti, kami akan kembali melakukan sosialisasi terkait beasiswa ini. Anak-anak yang lolos akan mendapat biaya pendidikan penuh hingga lulus," terang Aan.
Kepala Disdikbud Kabupaten Balangan, Abiji, turut mengapresiasi kontribusi Adaro.
"Ini adalah penyaluran bantuan tahap kedua. Jika tahap pertama menggunakan dana APBD, kali ini 100% didanai oleh Adaro. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut demi meningkatkan kualitas pendidikan di Balangan," katanya.
Melalui sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, program Kartu Balangan Pintar diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk mengurangi angka putus sekolah dan mendorong anak-anak Balangan meraih pendidikan yang lebih baik.(PT Adaro Indonesia/elh)