Fathurrahman Ajak Pemuda Balangan Tingkatkan Kompetensi untuk Hadapi Persaingan Global

AJAK GENERASI MUDA: Anggota DPRD Kabupaten Balangan, Fathurrahman mengajak generasi muda untuk terus meningkatkan keterampilan dan kesiapan dalam menghadapi tantangan di era globalisasi - Foto Dok MC Balangan.

TOPRILIS.COM, KALSEL – Anggota DPRD Kabupaten Balangan dari Komisi III, Fathurrahman, mengajak generasi muda untuk terus meningkatkan keterampilan dan kesiapan dalam menghadapi tantangan di era globalisasi.

Menurutnya, anak muda harus proaktif dalam mengembangkan diri agar mampu bersaing di berbagai bidang, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Perkembangan dunia saat ini sangat cepat, dan kita tidak boleh hanya menjadi penonton. Anak muda Balangan harus siap berperan aktif serta memanfaatkan potensi yang ada untuk bersaing dalam dunia kerja, wirausaha, maupun bidang lainnya," ujar Fathurrahman, Senin (3/2/2025).

Ia menyoroti pentingnya penguasaan keterampilan digital, semangat kewirausahaan, serta peningkatan kualitas pendidikan sebagai faktor utama agar anak muda tidak tertinggal.

Selain itu, ia juga mendorong partisipasi aktif dalam kompetisi, pelatihan, dan program pengembangan diri yang dapat memperluas wawasan serta meningkatkan daya saing.

"Mental kompetitif yang sehat harus kita bangun sejak dini. Jangan takut untuk mencoba dan menghadapi tantangan, karena kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan," tambahnya.

Fathurrahman juga mengingatkan banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pemuda, baik melalui program pemerintah maupun inisiatif dari sektor swasta. Dengan semangat belajar dan kerja keras, ia yakin generasi muda Balangan mampu membawa daerahnya ke tingkat yang lebih tinggi.

"Jika kita terus berusaha dan tidak berhenti belajar, tidak ada yang tidak mungkin. Mari buktikan bahwa pemuda Balangan bisa bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan daerah kita," pungkasnya.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama