Prabowo Targetkan Investasi Mencapai Rp 3,414 Triliun hingga 2029

TARGET INVESTASI: Pemerintah menargetkan investasi hingga sebesar Rp 3,414 untuk lima tahun ke depan - Foto Net. 


TOPRILIS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto disebut menargetkan investasi hingga sebesar Rp 3,414 untuk lima tahun ke depan. 

Hal itu diungkapkan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani seusai bertemu Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, pada Selasa (4/2). 

Berdasarkan data Bappenas, target investasi di 2025 Rp 1,905 triliun, lalu 2026 Rp 2,175 triliun, dan di 2027 Rp 2,567 triliun. 

"Pertumbuhan perekonomian kita di menjadi 7,7 persen dengan diharapkan investasi yang masuk Rp 2,969 triliun, dan di 2029 menjadi 8 persen sesuai target pemerintah dengan investasi yang diharapkan masuk Rp 3,414 triliun," ucap Rosan. 

Tak hanya itu, Rosan juga menyampaikan bahwa realisasi investasi sepanjang 2024 melampaui target yang telah ditetapkan. 

Bahkan, dia mengeklaim bahwa investasi itu juga berkontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja. 

"Penyerapan tenaga kerja 2.456.130 orang, atau meningkat 34,7 persen dibanding tahun sebelumnya," kata dia. 

Dari total investasi 2024, porsi terbesar berada di luar Pulau Jawa dengan 52,2 persen atau Rp 895,4 triliun, sementara investasi di Pulau Jawa sebesar 47,8 persen atau Rp 818,8 triliun. 

Jika dikategorikan berdasarkan asal modal, penanaman modal asing (PMA) sedikit lebih besar dibanding penanaman modal dalam negeri (PMDN). 

“Penanaman modal asing itu lebih tinggi sedikit, 52,5 persen atau Rp900,2 triliun, dan PMDN 47,5 persen atau Rp 814 triliun," tuturnya. 

Dalam pertemuan tersebut, Rosan menjelaskan secara lebih rinci, lima provinsi dengan realisasi investasi tertinggi sepanjang 2024 adalah Jawa Barat (14,7 persen), DKI Jakarta (14,1 persen), Jawa Timur (8,6 persen), Sulawesi Tengah (8,2 persen), dan Banten (6,2 persen). 

Sementara itu, negara dengan investasi terbesar di Indonesia adalah Singapura (20,1 miliar dolar), diikuti oleh Hong Kong (8,2 miliar dolar), China (8,1 miliar dolar), Malaysia (4,2 miliar dolar), dan Amerika Serikat (3,7 miliar dolar).(jpnn.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama