Ingat, Beli BBM Pertalite saat Mudik Lebaran Wajib QR Code

PAKAI QR CODE: Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, Pertamina telah menyiapkan sistem scan QR Code untuk pembelian BBM Pertalite (RON 90) di jalur mudik Lebaran 2025 - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, Pertamina telah menyiapkan sistem scan QR Code untuk pembelian BBM Pertalite (RON 90) di jalur mudik Lebaran 2025.

"Kita melihat kebutuhan sepanjang perjalanan, tentu untuk QR Code yang mereka miliki bisa digunakan di seluruh daerah untuk jalur mudik. Jadi kita harapkan implementasinya justru tidak ada masalah," ujarnya di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Yuliot menyatakan, pembelian Pertalite via QR Code di sepanjang jalur mudik bersifat wajib. Sementara pembayaran dalam pembelian BBM non subsidi lainnya itu opsional.

"Memang harus. Kalau untuk menggunakan Pertalite itu berarti menggunakan QR Code. Kalau masyarakat menggunakan Pertamax, itu justru tidak perlu scan QR Code," dia menegaskan.

Saat ditanya soal potensi adanya pergeseran pembelian dari Pertamax ke Pertalite di musim arus mudik dan balik tahun ini, pemerintah dan Pertamina akan membaca pola transaksinya, dan siap mengantisipasi jika ada pergeseran itu.

Kekhawatiran ini muncul lantaran adanya isu Pertamax (RON 92) merupakan BBM dengan nilai oktan sama seperti Pertalite (RON 90). Isu itu merebak usai Kejaksaan Agung menciduk dugaan korupsi Pertamina dan anak usaha dalam tata kelola minyak mentah.

"Untuk mudik kan baru akan terlaksana dalam beberapa hari ke depan. Kalau memang ada kendala-kendala, kita siap antisipasi perubahan-perubahan konsumsi masyarakat dari RON 90 ke 92 atau sebaliknya," kata Yuliot.(liputan6.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama